Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2018, 21:47 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

“Performa pelajar Indonesia pada tes PISA bukan satu-satunya yang mengkhawatirkan. OECD juga melakukan tes kepada populasi dewasa melalui tes PIAAC (Programme for the International Assessment of Adult Competencies), dan ternyata hasilnya mencengangkan—sarjana di Jakarta memiliki kemampuan literasi yang tidak lebih baik dari lulusan SMA seluruh negara partisipan,” terang Sabda. 

4. Pendidikan berbasis teknologi

Secara estimasi, sekitar 400-800 juta individu akan tergantikan pekerjaannya oleh automatisasi pada tahun 2030 (McKinsey, 2017).

Karenanya, tantangan pendidikan Indonesia saat ini dan masa depan adalah bagaimana mencetak generasi muda yang memahami ilmu yang diajarkan, bukan sekadar pandai mengingat informasi.

EdTech atau pendidikan berbasis teknologi dapat tampil sebagai solusi. Mau tidak mau, pendidikan di Indonesia selama ini berpegang pada text book, sudah mulai tergantikan produk-produk digital.

5. Menjamur start up pembelajaran digital

 

Startup bidang pendidikan pun mulai bermunculan.

Mereka memberikan banyak perubahan pada proses belajar-mengajar di Indonesia, salah satunya adalah Zenius Education. Sebagai salah satu inovasi yang lahir karena keberadaan EdTech, sistem blended learning atau kegiatan belajar mengajar yang mengintegrasikan pembelajaran online dengan pembelajaran tradisional di ruang kelas.

Alternatif pembelajaran berbasis teknologi ini diharapkan dapat menjadi salah satu jalan keluar dalam upaya akselerasi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Menurut data Google Analytics pada tahun 2017 saja tercatat bahwa Zenius Education telah membantu lebih dari 10 juta siswa di Indonesia. Perusahaan ini pun telah menciptakan 74.000 lebih video belajar online dengan total views yang mencapai lebih dari 300 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com