Mengulik Sejarah Gedung Hoogere Kweek School, Sekolah Guru di Masa Kolonial

Kompas.com - 28/07/2018, 15:41 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompleks HKS Purworejo memiliki sebuah asrama di belakang sekolah.

Di asrama itulah para siswa-siswa HKS tinggal dengan pengawasan ketat layaknya sekolah kedinasan pada zaman sekarang.

Walaupun didirikan oleh Kolonial, siswa yang menempuh pendidikan di HKS berasal dari kalangan pribumi. Siswa datang dari berbagai daerah di seluruh penjuru Nusantara.

Selain asrama, mereka diberi beragam fasilitas yang cukup baik seperti makanan dan layanan kesehatan. Setiap bulan mereka juga mendapatkan tunjangan.

HKS Purworejo ditutup

Selang 15 tahun setelah dibuka, pihak kolonial tak bisa mendanai pengelolaan HKS Purworejo.

Akhirnya proses belajar mengajar dipindahkan ke HKS Bandung untuk menjaga kelangsungan proses pendidikan.

HKS Bandung juga mengalami nasib yang sama.

Setahun kemudian, HKS Bandung juga ditutup. Namun, gedungnya masih dipakai untuk sekolah MULO di zaman Jepang.

Ketua Roemah Toea, Aga, mengatakan, keaslian gedung tersebut masih terjaga.

"Walaupun sudah puluhan tahun berdiri, keaslian dan keunikan dari eks HKS tersebut sampai sekarang masih terjaga," ujar Aga.

Setelah kemerdekaan, sekolah ini bertranformasi menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG). Banyak orang yang mengetahui kalau sekolah ini merupakan gedung SPG.

SPG akhirnya dihapuskan pada 1991. Kompleks HKS Purworejo kini digunakan sebagai SMAN 7 Purworejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau