Sebaliknya, kurikulum Cambridge International memberikan kesempatan pada siswa untuk memilih subyek pelajaran yang mereka minati.
Hal ini akan membuat kemampuan spesialisasi siswa semakin terasah dan mendalam. Siswa juga mencintai proses pembelajaran karena menekuni hal yang ia minati, tambah Ben.
3. Layanan baru kurikulum Cambridge
Selain itu, saat ini Cambridge International juga memiliki layanan baru. Salah satu di antaranya School Self Evaluation, atau evaluasi mandiri sekolah. Cambridge International tidak lagi menjadi lembaga akreditasi yang memberikan penilaian.
Sebaliknya, sekolah melakukan sendiri evaluasi terhadap proses penerapan kurikulum dengan menggunakan survei online untuk mendapatkan umpan balik dari siswa, orangtua dan juga guru.
"Dari hasil inilah baru dari pihak Cambridge International akan mendiskusikan dengan pihak sekolah area-area apa saja yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan," ujar Dian.
Selain itu, pihak Cambridge International juga memberikan layanan komsultasi sekolah. Layanan ini mencakup konsultasi dalam penyusunan kurikulum, peningkatan kualitas guru, penilaian siswa dan juga guru dan layanan lainnya.
4. Kolaborasi Sampoerna University
Sejak April 2017, Cambridge International telah melakukan kerjasama dengan Sampoerna University dalam meningkatkan profesionalitas guru di Indonesia.
"Melalui komitmen kerjasama ini, Cambridge International berkomitmen meningkatkan kompetensi guru Indonesia untuk mengajar kurikulum internasional dalam bahasa Inggris atau penggunaan bilingual dalam kurikulum nasional," papar Dian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.