HUT RI, Mendikbud: Setelah Infrastruktur Kini Saatnya Kuatkan SDM

Kompas.com - 17/08/2018, 13:24 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Upacara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) dilaksanakan pagi ini (17/8/2018) di halaman kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhadjir Effendy bertindak sebagai pemimpin upacara. Upacara peringatan dihadiri oleh pejabat dan karyawan di lingkungan Kemendikbud, para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan Berdedikasi 2018, serta perwakilan siswa dan guru SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB Jakarta.

1. Pemerataan pendidikan

Dalam pidatonya, Mendikbud mengingatkan kembali tentang reformasi pendidikan yang meliputi membangun pondasi karakter anak-anak sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), memberikan porsi lebih besar penguatan pendidikan karakter pada jenjang SD, serta memberi perhatian pada revitalisasi kejuruan.

Baca juga: Upacara Gabungan Untar TNI Polri dan Soal Degradasi Nasionalisme

"Selain pemerataan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP), pemerintah juga telah menetapkan aturan zonasi yang tak hanya akan diterapkan pada penerimaan murid baru,
tetapi juga untuk redistribusi guru, penataan fasilitas pendidikan, serta menata ekosistem
pendidikan yang lebih kondusif," jelas Muhadir.

Pendidikan yang berkualitas tidak hanya di kota besar namun juga di daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

2. Ciptakan lulusan berdaya saing

 

Mendikbud menambahkan, kurikulum saat ini telah mengacu kebutuhan daya saing bangsa, dengan visi menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan daya saing bangsa. Diharapkan akan banyak bermunculan lulusan-lulusan yang bukan hanya mencari kerja tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja.

Setelah menggencarkan pembangunan infrastruktur, langkah selanjutnya menurut Muhadjir akan segera diikuti dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Untuk itu, pembangunan SDM dalam bidang pendidikan, diarahkan mengantisipasi dua hal. Pertama, menyiapkan SDM agar dapat beradaptasi dan hidup selaras dengan perkembangan zaman. Kedua, meminimalisasi dampak sosial dari pembangunann infrastruktur yang sedang gencar dilaksanakan," kata Muhadjir.

3. Lima katakteristik unggul

Upacara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia di lingkungan Kemendikbud dilaksanakan pagi ini (17/8/2018) di halaman kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.Dok. Kemendikbud Upacara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia di lingkungan Kemendikbud dilaksanakan pagi ini (17/8/2018) di halaman kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Diharapkan, dengan SDM yang memiliki kompetensi serta produktivitas tinggi, maka negara dapat mencapai pertumbuhan optimal dan juga memiliki nilai daya saing lebih tinggi.

Mendikbud menjelaskan upaya meningkatkan kualitas SDM daoat dilihat dari dua
perspektif manusia sebagai insan berkarakter unggul dan manusia sebagai sumber daya pembangunan yang sehat, berpendidikan, dan produktif.

Kemendikbud melalui pendidikan dan kebudayaan ke depan berharap dapat melahirkan SDM
dengan 5 keunggulan yaitu: memiliki karakter kuat, memiliki multi-kecakapan abad 21 dan Bersertifikat, elastis dan pembelajar sepanjang hayat, inovatif dan kewirausahaan, serta menjadi warga global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau