4 Tips Menentukan Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Kompas.com - 16/09/2018, 21:59 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Untuk kamu yang baru lulus atau akan lulus, kamu mungkin akan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dengan begitu banyak pilihan pekerjaan tersedia di luar sana, mana yang cocok buat kamu?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik! Kompetisi dalam mencari pekerjaan bagi lulusan baru bisa jadi sangat kompetitif. Namun jangan cepat-cepat menempatkan diri untuk stress terhadap situasi ini. 

Lembaga pemeringkatan universitas internasional, QS World Rankings memberikan beberapa tips bagi lulusan baru dalam menentukan pekerjaan yang cocok untuk kamu:

1. Mengikuti apa yang kamu inginkan dan impikan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebagai fresh graduate adalah membangun kesadaran diri. Yang perlu kamu lakukan hanya merefleksikan pengalaman masa lalu, yang akan membantu kamu menemukan pekerjaan apa yang tepat dan cocok. 

Coba pikirkan beberapa pertanyaan berikut: Hal apa yang menarik atau menyenangkan dari gelar yang kamu raih? Bagaimana dengan pengalaman magang apakah ada pekerjaan yang mengena di hati? Apakah ada pekerjaan yang tidak kamu sukai atau selalu kamu hindari?

Pikirkan pula apa yang menjadi kekuatan kamu selama ini. Keterampilan, minat, nilai, motivasi dan tentu saja kemampuan apa yang kamu merasa sangat kuat atau unggul?

Baca juga: UI Wisuda 8.177 Lulusan D3 hingga S3

Faktor gaji juga dapat menjadi pertimbangan. Berapa gaji yang ingin kamu raih di masa depan, karir apa yang harus kamu ambil? Namun ada pula keseimbangan hidup yang menjadi pertimbangan, seperti pekerjaan yang banyak memberikan waktu bagi keluarga atau mengembangkan diri.

2. Melihat proyeksi masa depan

Tidak ada di antara kita yang memiliki bola kristal dan melihat jelas masa depan. Namun kamu juga perlu membayangkan bagaimana kamu dan pekerjaanmu dalam 5 tahun ke depan, misalnya. Adakah peluang untuk mengembangkan diri? Adakah peluang untuk meningkatkan nilai hidup?

Sasaran kamu mungkin akan cenderung berubah selama bertahun-tahun, tetapi secara keseluruhan sangat membantu untuk memiliki semacam tujuan akhir dalam pikiran, yang akan membantu kamu tetap termotivasi dalam menjalani masa depan nantinya.

3. Mencari teman diskusi

Jika masih bingung dalam menentukan pilihan, tidak ada salahnya mendatangi layanan karir jika yang biasanya terdapat di kampus. Dengan pengalaman dan akses yang mereka miliki, mereka dapat membantu kamu dalam memilih pekerjaan yang cocok.

Mungkin mereka akan dapat memberikan pandangan-pandangan berbeda bila kamu menemukan kebuntuan dalam pilihan. 

Kamu juga dapat berbicara dengan teman dan keluarga yang bisa jadi mengenal kamu lebih baik daripada kamu sendiri. Dari 'kacamata' berbeda, mereka dapat menyarankan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat yang kamu miliki. Pertimbangkan juga untuk berdiskusi dengan alumni yang lebih dulu telah terjun di dunia kerja. 

4. Melihat peluang di masa depan

Langkah penting lainnya dalam memilih pekerjaan adalah melihat peluang apa yang terbuka bagi kamu, dan apakah kualifikasi kamu cocok untuk karier yang kamu inginkan.

Kamu tidak perlu terpaku dengan gelar yang kamu miliki. Ingat bahwa banyak perusahaan akan menerima lulusan dari bidang apa pun, sehingga pilihan kamu tidak perlu dibatasi pada gelar yang kamu miliki!

Cobalah juga menjadi fleksibel, karena keterampilan kamu dapat sesuai dengan berbagai industri, bukan hanya yang harus sesuai dari gelar kamu miliki. Penting juga untuk bersikap realistis. Banyak orang kemudian memutuskan untuk memperdalam bidang lain yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau