Komitmen 105.000 Lulusan Binus bagi Nusantara

Kompas.com - 21/07/2018, 17:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai rangkaian menyambut ulang tahun ke 37, Bina Nusantara (Binus) University menyelenggarakan pelantikan kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni Bina Nusantara (IKA Binus) periode 2017-2020, di Kampus Binus Alam Sutera, Tangerang (21/7/2018).

Pelantikan ini merupakan kepengurusan periode pertama IKA Binus dan diresmikan Rektor Binus University, Prof Harjanto Prabowo.

Saat ini Binus memiliki lebih dari 105.000 lulusan yang tersebar di lebih dari 50 negara.

1. Memberikan kontribusi dan memberdayakan

“105.000 lulusan Binus ini bukan sekedar soal jumlah, melainkan bagaimana masing-masing lulusan ini bisa memberikan kontribusi dan dapat memberdayakan masyarakat untuk kemajuan bangsa dan Nusantara yang lebih baik," kata Harjanto.

Oleh karena itu saya ingin mengajak semua alumni BINUS untuk memberikan kontribusinya yang berdampak besar terhadap masyarakat, bangsa dan Nusantara ini, tambahnya.

Baca juga: Blunder Paradigma Menghadapi Era Industri 4.0

Agar para lulusan tersebut dapat terus memberikan kontribusi secara nyata, terbina dan terbangun maka IKA BInus dibentuk sebagai satu wadah perkumpulan berbadan hukum untuk semua alumni Binus secara terintegrasi baik yang ada di Jakarta, Tengerang, Bekasi, Bandung, Malang, Semarang, Palembang kota-kota lainnya.  

2. Membangun jaringan

Kedepannya IKA Binus diharapkan mampu menjadi pemersatu dari perkumpulan alumni. Perkumpulan IKA Binus dibentuk dengan visi membangun sebuah wadah bersifat kekeluargaan dan berdampak pada Alumni, Almamater dan Komunitas Global.

Kepengurusan IKA Binus periode 2017 s.d 2020 akan dipimpin oleh Arifa, lulusan Manajemen Informatika (sekarang Sistem Informasi) angkatan 1988, sebagai Ketua IKA Binus. Saat ini Arifa menjabat CEO di PT Orbit Nasional Edukasi.

“Berharap ke depan semua alumni Universitas Bina Nusantara dapat menjadi contoh yang baik dan berdampak positif bagi banyak orang," harap Arifa.

3. Kisah sukses alumni

Mahasiswa dan alumni Binus banyak berhasil menciptakan lapangan kerja. Beberapa di antaranya masuk dalam Forbes 30 Under 30. Ada Yasa Singgih sukses membangun Men’s Republic dengan bisnis leather product memberdayakan perajin kulit di daerah terpencil.

Ada Tyovan Ari Widagdo, masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 dengan mengembangkan aplikasi “Bahaso” membantu dan mempermudah dalam mempelajari Bahasa asing.

Selain itu ada juga William Tanuwijaya, CEO Tokopedia, bergerak dalam bidang Marketplace dan menjadi salah satu terbesar di Indonesia.

Dengan 105.000 alumni dan masih akan terus bertambah, alumni Binus memiliki peran besar untuk menjadi agen perubahan dalam membina dan memberdayakan nusantara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Edu
Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Edu
Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Edu
RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

Edu
Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Edu
Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

BrandzView
Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Edu
Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Edu
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Edu
Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Edu
UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

Edu
Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Edu
SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

Edu
Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Edu
Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau