Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, 5 Jurusan Paling Dicari dalam CPNS 2018!

Kompas.com - 19/09/2018, 11:10 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com — Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menetapkan kebutuhan formasi pegawai negeri sipil (PNS) untuk tahun 2018.

Tahun ini fokus perencanaan dan rekrutmen diarahkan meningkatkan daya saing bangsa, dengan prioritas pada bidang pelayanan dasar, yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Dilansir dari laman resmi Kemenpan RB, pengadaan CPNS tahun 2018 ini direncanakan  membuka 238.015 formasi. Jumlah tersebut terdiri dari 51.271 formasi untuk instansi pemerintah pusat dan 186.744 formasi instansi pemerintah daerah (525 pemda).

Lalu, jurusan apa yang paling banyak dibutuhkan dalam CPNS 2018 ini?

1. Jurusan Pendidikan Guru

Guru mengajar menggunakan bahasa isyarat kepada seorang murid tunarungu di Sekolah Dasar, di Desa Bengkala, Singaraja, Bali, 20 Juli 2016. Desa Bengkala telah menjadi rumah bagi sejumlah besar penyandang tunarungu turun temurun.AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA Guru mengajar menggunakan bahasa isyarat kepada seorang murid tunarungu di Sekolah Dasar, di Desa Bengkala, Singaraja, Bali, 20 Juli 2016. Desa Bengkala telah menjadi rumah bagi sejumlah besar penyandang tunarungu turun temurun.

Tenaga pendidik mendapat prioritas terbesar dalam rekruitmen CPNS 2018. Dalam formasi CPNS tahun ini dibutuhkan guru kelas dan mata pelajaran untuk pemerintah daerah (pemda) sebanyak 88.000 formasi, serta guru madrasah Kementerian Agama bertugas di kabupaten/kota sebanyak 12.000 formasi.

Jurusan pendidikan guru biasanya masuk dalam fakultas ilmu pendidikan (FIP). FIP memberikan ragam pilihan pendidikan guru diantaranya, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan guru pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan bimbingan dan konseling atau pendidikan kurikulum dan tenaga pendidikan.

Baca juga: 100 Soal SKD CPNS Guru, Cermati 3 Tes dan Kriteria yang Dinilai

Beberapa universitas ada yang secara khusus memberikan pilihan pendidikan guru secara khusus untuk bidang studi seperti Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, atau Pendidikan Geografi.

2. Jurusan Pendidikan Guru Agama

7 tahun mengabdi di sekolah reot, guru sukarela  di Mmauju sulawesi barat ini berharap diangkat jadi ASN KOMPAS.Com 7 tahun mengabdi di sekolah reot, guru sukarela di Mmauju sulawesi barat ini berharap diangkat jadi ASN

Secara khusus Pendidikan Guru Agama, baik agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu juga mendapatkan porsi besar dalam formasi CPNS untuk kebutuhan 525 pemda. Tahun ini CPNS untuk tenaga Pendidikan Guru Agama dibutuhkan sebanyak 8.000 formasi.

Pendidikan guru agama dapat ditempuh dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Agama Kristen (PAK) atau pendidikan agama lain yang biasanya masuk dalam rumpun atau Fakultas Ilmu Pendidikan. 

Lulusan jurusan Pendidikan Agama dapat bekerja sebagai tenaga pendidik (guru) pada seluruh jenjang mulai Pendidikan Dasar (SD, SMP) dan Pendidikan Menengah (SMA, SMK), dan dapat menjadi pendidik (dosen) pada Pendidikan Tinggi dengan syarat meningkatkan pendidikan pascasarjana jenjang strata dua.

3. Jurusan Kedokteran dan Tenaga Medis

Ilustrasi dokteripopba Ilustrasi dokter

Selain tenaga pendidik, CPNS 2018 juga diberikan untuk memenuhi kebutuhan jabatan tenaga kesehatan untuk pemda sebanyak 60.315 formasi. Tenaga kesehatan tersebut meliputi dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan tenaga medis/paramedis.

Kedokteran merupakan jurusan favorit yang banyak diminati lulusan SMA di setiap universitas negeri atau swasta. Jurusan kedokteran biasanya akan dikelompokan bersama dalam rumpun/fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com