Ini 6 Dampak Negatif Orangtua dengan Pola Asuh "Lebay"

Kompas.com - 19/09/2018, 23:33 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Perundungan terjadi karena kurangnya kemampuan komunikasi antara anak dengan teman-teman. Peraturan dan tugas yang diarahkan orangtua otomatis membuat anak menjadi lebih sibuk sehingga perlahan akan abai dengan lingkungan sekitar.

Kesibukan yang dijalani anak akan membuat waktu bermain anak menjadi sangat kurang. Selain itu, ia secara perlahan ditarik dari lingkungan sosialnya. Konsekuensinya, anak-anak ini akan kesulitan berkomunikasi dengan baik dengan teman-teman sekitarnya.

6. Mudah terserang penyakit

Perilaku hyper-parenting juga mengarah pada pembatasan kegiatan anak dengan lingkungan bermainnya. Sejumlah orangtua bahkan melarang anak-anaknya bermain di tempat-tempat kotor.

Celakanya, penelitian yang dipublikasi di Journal of Allergy and Clinical Immunology mencatat, anak-anak yang tinggal di rumah yang terlalu bersih justru lebih mudah menderita alergi dan asma.

“Orangtua mungkin berpikir anaknya harus sehat sehingga mereka terlalu overprotektif menjaga mereka dari paparan kotoran, debu, jamur. Tapi nyatanya, kotoran adalah bagian dari pengembangan sistem kekebalan tubuh anak. Ketika orangtua menciptakan lingkungan yang steril untuk anak justru membentuk anak menjadi lebih mudah sakit,” ujar Todd Mahr, ahli alergi dan imunologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau