Wisuda IPB dan 11 Tantangan Menghadapi "Smart Society 4.0"

Kompas.com - 20/09/2018, 23:20 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mewisuda lulusan dalam Wisuda dan Penyerahan Ijazah Tahap I Tahun Akademik 2018/2019 di Kampus IPB Dramaga, Bogor (19/9/2018).

Pada wisuda tahap ini, IPB mewisuda 800 orang lulusan terdiri dari 652 orang lulusan bergelar sarjana, 46 orang lulusan program dokter hewan, 82 orang lulusan bergelar magister sains, 12 orang lulusan bergelar magister manajemen, dan 8 lulusan bergelar doktor.

Membangun softskill, nalar dan kreativitas

Rektor IPB, Arif Satria dalam sambutan mengatakan tantangan pembangunan nasional saat ini dan mendatang dirasakan semakin berat. Salah satu permasalahan masih perlu mendapatkan prioritas dalam pembangunan nasional adalah penguatan daya saing melalui peningkatan kompetensi sumberdaya manusia.

Sumberdaya manusia berdaya saing akan mampu mengubah setiap tantangan menjadi peluang. Inilah salah satu soft skill harus dibangun bagi lulusan perguruan tinggi di Indonesia selain kemampuan penalaran dan kreativitas.

Baca juga: Blunder Paradigma Menghadapi Era Industri 4.0

“Selain itu, tantangan lain yang patut kita perhatikan adalah kondisi bahwa sebagian besar lulusan perguruan tinggi cenderung sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator) atau entrepreneur (wirausahawan). Lapangan pekerjaan tersedia pertumbuhannya tidak sebanding dengan banyaknya lulusan pendidikan tinggi. Hal ini harus kita sikapi dengan adaptif, terutama para lulusan yang akan terjun ke dunia kerja,” ujar Rektor.

Tantangan smart society 4.0

Rektor menambahkan, saat ini kita dihadapkan pada kondisi Smart Society 4.0 dimana terdapat sebelas perubahan kehidupan 4.0. Pertama perubahan teknologi 4.0 telah mewarnai kehidupan kita seperti internet of things, big data, robotic, artificial intelligence dan 3D printing.Teknologi 3D printing akan mengisi bidang pendidikan, kesehatan, konstruksi dan kebutuhan industri.

Kedua, perubahan secara massif dari product based menjadi platform based. Product based berbasis produk yang memiliki batas waktu dengan aset yang menjadi sangat penting. Ketiga, perubahan makna ownership ke sharing concept dimana kolaborasi menjadi suatu hal yang penting.

Kemudian keempat adalah perubahan pekerjaan dan profesi. Pekerjaan abad 20 perlahan-lahan akan digantikan oleh pekerjaan baru berbasis teknologi 4.0. Kelima adalah perubahan perilaku dan gaya hidup. Fenomena yang terjadi sekarang seperti phubbing, dimana setiap orang selalu melihat handphone kapanpun dan dimanapun.

Perubahan softskill baru

 

Keenam perubahan peta kompetisi. Dulu orang melihat Nokia berkompetisi dengan Siemens namun sekarang dengan Samsung, Apple dan lainnya. Ketujuh perubahan regulasi dan cara pandang dalam pengelompokan industri dan lapangan kerja baru.

Kedelapan adalah perubahan sumber kedaulatan baru yaitu data. Data menjadi sesuatu yang penting, dimana sekarang siapa yang menguasai big data akan menguasai dunia. Kesembilan perubahan menjaga trust dan reputasi menjadi tumpuan kehidupan. Menjaga trust dan reputasi menjadi sebuah tuntutan karena setiap transaksi memerlukan rating dari klien.

Kesepuluh perubahan skill baru, mulai dari complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, system skills, service orientation, negotiation, dan cognitive ability.

Techno-socio entrepreneurial university 

Ini semua merupakan skill yang harus kita kuasai dan akan menjadi inspirasi bagi IPB bagaimana merumuskan kurikulum yang dapat melahirkan para lulusan dengan skill-skill seperti ini. Dan kesebelas adalah perubahan orientasi spasial. Saat ini tidak banyak yang melirik desa, tapi ke depan, desa akan menjadi tumpuan dengan ekonomi dan teknologi yang akan terus berkembang,” kata Rektor.

Rektor menegaskan, jadi hal tersebutlah yang kemudian membuat IPB merumuskan visi 2045 menjadi techno-socio entrepreneurial university yang terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, biosains tropika.

“Akhir kata, saya ucapkan selamat bergabung kepada seluruh lulusan pada hari ini dengan Himpunan Alumni IPB. Saya berharap alumni IPB semakin kuat dan kompak dengan semangat “Satu Hati Satu IPB” demi membangun IPB dan Indonesia secara konkrit di bidang pertanian secara luas. Hingga wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 153.986 orang alumni,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau