Untar, Doa dan Berbela Rasa bagi Korban Gempa Palu - Donggala

Kompas.com - 05/10/2018, 23:25 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Tarumanagara (Untar) melaksanakan doa bersama lintas agama dan aksi seribu lilin sebagai bentuk simpati kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya, Jumat (5/10/2018) di halaman Kampus 1 Untar. 

Aksi mahasiswa yang dikoordinir organisasi kemahasiswaan Untar ini juga untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kemanusiaan seluruh mahasiswa Untar. 

Sementara itu, Sekretaris Jendral Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM) Untar Stephen Deprianto Gea mengatakan aksi seribu lilin dan doa bersama lintas agama adalah bentuk prihatin dan solidaritas kekeluargaan yang dialami saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya.

Selain doa bersama, mahasiswa juga akan melakukan penggalangan dana yang akan disalurkan kepada korban.

Doa bersama lintas agama dan aksi seribu lilin Untar sebagai bentuk simpati kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya, Jumat (5/10/2018)Dok. Untar Doa bersama lintas agama dan aksi seribu lilin Untar sebagai bentuk simpati kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya, Jumat (5/10/2018)

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Adianto mengatakan acara ini digagas secara spontan oleh mahasiswa sebagai bentuk kepedulian mereka atas bencana yang melanda Palu dan sekitarnya.

Baca juga: Untar Berbagi Ilmu di Negeri Naga Kecil Asia

 

Mahasiswa Untar ingin memberikan dukungan kepada keluarga yang selamat dan mendoakan para korban bencana agar diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa.

“Untar mendukung dan memfasilitasi kegiatan positif tersebut apalagi mahasiswa Untar melakukan aksi nyata dengan menggalang dana untuk disalurkan kepada para korban sekaligus mendoakannya," pungkasnya.

Doa bersama lintas agama dan aksi seribu lilin Untar sebagai bentuk simpati kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya, Jumat (5/10/2018)Dok. Untar Doa bersama lintas agama dan aksi seribu lilin Untar sebagai bentuk simpati kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya, Jumat (5/10/2018)

Rektor Untar Prof. Agustinus Purna Irawan mengatakan Untar siap membantu yang diperlukan guna memulihkan keadaan di daerah dilanda bencana. Bantuan Untar sesuai dengan kapasitasnya sebagai lembaga pendidikan bisa berupa konsultasi akademik untuk rehabilitasi keadaan atau konseling bagi korban.

“Kita tidak ingin sekedar datang ke sana justru malah merepotkan tapi bila dibutuhkan Untar siap membantu sesuai dengan potensi yang dimiliki”, tegasnya. Rektor bersama para pimpinan Untar serta dosen ikut berbaur bersama mahasiswa mengikuti dengan hikmat kegiatan ini. 

Aksi dilakukan mahasiswa Untar sebagai momentum kebersamaan saling berbagi dan berbela rasa saat Untar memperingati dies natalis ke 59.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau