Peserta mengatakan bahwa bahkan koneksi kecil dapat membuat perbedaan. Sebagian besar (88 persen) mengatakan bahwa obrolan ringan saat naik kendaraan umum atau senyuman dari orang asing membantu mereka mengurangi rasa kesepian.
Survei BBC meminta para responden untuk menyarankan ide-ide cara mengurangi kesepian. Ide-ide populer yang banyak muncul antara lain mencari hobi atau olahraga baru, menceritakan pada seseorang bahwa mereka kesepian, dan memulai pertemuan dengan orang-orang.
Nasihat yang mereka katakan paling tidak membantu justru adalah pergi berkencan.
BBC mengakui bahwa survei ini bukan survei ilmiah. Respondennya dapat memilih sendiri (bukan random/acak) sehingga orang yang merasa kesepian mungkin lebih cenderung untuk ambil bagian dalam survei ini.
Namun, peneliti utama, Prof. Pamela Qualter dari University Of Manchester, mengatakan bahwa tetap survei ini menghasilkan poin-poin penting untuk menjadi bahan diskusi.
"Tanggapan terhadap Eksperimen Kesepian BBC sangat signifikan. Orang-orang telah memberikan wawasan berharga tentang kapan dan bagaimana kesepian dialami, bagaimana hal itu berkaitan dengan usia, status, tanggung jawab, kelayakan kerja, dan diskriminasi," kata Qualter dalam siaran pers.
Selain itu, ia mengatakan survei tersebut telah menemukan berbagai solusi yang dapat diterapkan untuk membantu orang mengatasi kesepian.
Ia menambahkan, “Hasil survei telah menunjukkan bahwa kita harus lebih ramah kepada diri sendiri ketika kita merasa terputus dari orang lain. Dan bahwa ada banyak solusi potensial mengatasi kesepian yang bisa kita coba."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.