Perjuangan Satpam UGM Biayai Kuliah Empat Putrinya, Cari Tambahan Jadi Sopir

Kompas.com - 06/11/2018, 13:11 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teguh Tuparman (56), anggota satuan pengamanan (Satpam) Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan segala upaya agar dapat menguliahkan empat anaknya.

Di tengah keterbatasan ekonomi yang ada, ia bersama istri tercinta, Sri Retnanik (54), bertekad untuk memberikan pendidikan terbaik kepada buah hatinya.

"Saya cuma lulusan SMP. Istri saya tidak sekolah. Saya pengin anak-anak saya melebihi saya," kata Teguh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/11/2018).

Ratna, anak pertamanya berhasil meraih gelar doktor dari UGM. Sedangkan, Ariana yang merupakan anak keduanya juga berhasil lulus dari UGM.

Putri ketiganya, Desy, mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Negeri Yogyakarta. Sementara Nanda, anak bungsunya saat ini tengah menempuh pendidikan di Bina Sarana Informatika.

Mengusahakan

Pria asal Yogyakarta ini mengaku bahwa gaji yang diperolehnya menjadi anggota satpam sangat pas-pasan. Menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga, Teguh memeras keringat demi mengantarkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang layak.

Teguh harus bekerja sambilan di luar jam dinasnya untuk memperoleh pendapatan tambahan.

"Selepas kantor (lepas jam dinas satpam), saya pada 1990-2000 ikut bis kota, sebagai sopir juga kondektur," ujar Teguh.

"Kalau saya masuk malam, pagi saya kerja di bis itu. Kalau bisnya libur, saya jaga malam (luar jam dinas) di Gama Medical Center," tuturnya

Teguh menggunakan seragam kerjanyaDok. Teguh Teguh menggunakan seragam kerjanya
Sempat berutang

Pria yang telah bekerja menjadi petugas keamanan UGM selama 33 tahun ini menceritakan, terkadang penghasilannya juga belum dapat mencukupi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anak-anaknya.

Bahkan, dahulu ia dan istrinya harus menjual barang-barang, hingga berutang ke saudara-saudaranya demi biaya sekolah keempat putrinya.

"Karena harus menyekolahkan empat anak ya, sampai apa yang punya dijual. Utang ke saudara yang lebih sukses untuk membiayai kuliah," ujar Teguh.

"Kalau gaji saya sudah turun, saya kembalikan (uang pinjamannya)," kata dia.

Menangis

Teguh menyampaikan, dirinya sempat menangis ketika anak pertamanya setelah lulus sarjana meminta ingin bersekolah lagi.

"Saya sempat menangis juga, anak (pertama) saya ingin kuliah lagi tapi saya tidak bisa membiayai. Biaya saya pas-pasan, gaji sudah saya patok untuk sekolah anak-anak, untuk biaya sehari-hari saya kerja sambilan," kata Teguh.

Halaman:



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau