Namun, di balik keterbatasan ekonomi tersebut, anak pertamanya tetap berusaha untuk melanjutkan studinya.
Putri sulungnya tersebut melanjutkan studi magisternya dengan beasiswa dari pemerintah, dan bekerja sambilan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Anaknya nyambi kerja di mana-mana," ujar Teguh.
Sekarang, anak pertama dari empat bersaudara ini berprofesi sebagai dosen di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Teguh mengungkapkan, ia bersyukur karena anak-anaknya juga turut memahami kondisi yang ada. Mereka juga berjuang untuk dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
"Saya selalu pesan pada anak-anak untuk hidup sederhana dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan," kata dia.
Pria yang tinggal di Sleman, Yogyakarta ini menyampaikan pesan kepada para orangtua untuk tetap sabar dalam mendidik dan mengasuh buah hatinya.
"Usahakan pendidikan anak karena pendidikan bisa mengubah jalan hidup menjadi lebih baik," ujar Teguh.
Karena kegigihannya dan dinilai sukses menjalankan fungsi dan perannya dalam mendidik, mengasuh, serta membimbing anak-anaknya, Teguh berhasil mendapatkan penghargaan Keluarga Hebat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.