UGM dan Impian Mewujudkan Indonesia Mandiri Teknologi

Kompas.com - 28/11/2018, 07:46 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Fakultas Teknik (FT) terus mendorong karya nyata civitas akademia dalam mewujudkan mewujudkan impian Indonesia mandiri dalam bidang teknologi.

Terlebih saat ini, Indonesia tengah menghadapi perubahan sangat cepat dalam bidang teknologi dan informasi menyambut era industri 4.0. Dalam perubahan pesat tersebut, FT-UGM terpanggil untuk merespon dengan sigap dan tepat. 

Hal inilah yang mengemuka dalam pertemuan FT-UGM dan media (27/11/2018) disela-sela acara "Pameran Teknologi Produk Inovasi 4.0 Fakultas Teknik" yang diadakan pada tanggal 27-28 November 2018, di FT-UGM, Yogyakarta.

Teknologi menyentuh masyarakat

"Strategi 'hilirisasi' menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari, oleh karena itu UGM terus mendorong penelitian-penelitian dalam memanfaatkan teknologi dengan membangun kemitraan dengan dunia industri," ujar Sugeng Sapto Surjono Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama. 

Kepada Kompas.com Sugeng menambahkan penelitian tersebut tidak hanya berusaha menghilirkan beragam inovasi hingga ke desain produk namun juga bagaimana inovasi tersebut mampu menjawab berbagai persolan yang ada di tengah masyarakat.

"Pendidikan tinggi harus turun dari 'menara gading' dunia akademis dan harus tanggap menjawab berbagai soal yang ada di tengah masyarakat," tegas Sungeng.

Pesan inilah yang ingin disampaikan dalam ragam hasil penelitian dan inovasi dalam "Pameran Teknologi Produk Inovasi 4.0 FT-UGM".

Baca juga: UGM Juara Umum Kontes Robot Terbang Indonesia 2018

Sugeng menjelaskan ada beragam hasil inovasi dosen dan mahasiswa yang secara langsung berupaya menjawab persoalan yang tengah dihadapi masyarakat melalui teknologi mulai dari Becak Listrik, 3D Printing, Motor Penggerak Kendaraan Listrik, GAMA-EWS Alat Pendeteksi Dini Bencana, INSGREEB Alat Pemantau 'Green Building', Konversi Biomassa menjadi Sumber Energi, higga Chemecar kendaraan Inovatif Berbasis Reaksi Kimia-Fisika.

Tantangan generasi milenial

Hal senada disampaikan Eka Firmansyah Dosen FT-UGM, "Salah satu kunci dalam era industri 4.0 adalah konektifitas. Oleh karena itu, UGM terus mendorong mahasiswa untuk memiliki konektifitas tidak hanya dalam lingkup akademisi namun juga memiliki sensitifitas terhadap kebutuhan masyarakat."

Salah satu tantangannya adalah melakukan adaptasi dalam kegiatan pembelajaran di UGM menghadapi generasi milenial yang memiliki karakteritik khusus.

"FT UGM juga secara serius mengembangkan pendidikan dan pembelajaran untuk generasi milenial agar memiliki kompetensi yang relevan dan unggul untuk menghadapi tantangan saat ini dan masa depan," tegas Eka.

Upaya tersebut antara lain dilakukan dengan melakukan integrasi penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran di UGM. Tidak hanya sisi teknis, unsur 'soft skill' juga menjadi salah satu perhatian utama dalam membentuk generasi milenial lewat menantang mereka melalui beragam proyek penelitian maupun mengikuti lomba di tingkat nasional hingga internasional.

"Tidak hanya hard-skill dan soft-skill pendidikan karakter juga menjadi perhatian khusus kami sehingga kami mengharapkan agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, professional dan juga humanis," tambahnya.

Optimisme Indonesia mandiri teknologi

Pertemuan FT-UGM dan media (27/11/2018) disela-sela acara Pameran Teknologi Produk Inovasi 4.0 Fakultas Teknik yang diadakan pada tanggal 27-28 November 2018, di FT-UGM, Yogyakarta.Dok. Honeywell Indonesia Pertemuan FT-UGM dan media (27/11/2018) disela-sela acara Pameran Teknologi Produk Inovasi 4.0 Fakultas Teknik yang diadakan pada tanggal 27-28 November 2018, di FT-UGM, Yogyakarta.

Optimisme kemampuan Indonesia mampu mandiri dalam penguasaan teknologi tidak hanya menjadi impian para dosen dan peneliti UGM saja namun juga menular menjadi semangat para mahasiswa.

"Kami optimis Indonesia akan mampu menjadi negara mandiri dalam teknologi. Sebagai bagian dari tim pengembangan mobil listrik 'Arjuna' UGM, kami telah membuktikan bagaimana Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain diajang Internasional," ujar Aris Darmawan antusias.

Optimisme senada disampaikan Muhammad Kamal dari tim "Bima Sakti" yang juga merupakan inovasi mobil  listrik UGM. "Kumpulan riset mobil listrik UGM yang terus dikembangkan sejak tahun 2010 dapat menjadi modal pengembangan mobil listrik Indonesia di masa depan," ungkap Kamal.

Denny dari mahasiswa Komunitas Robot UGM juga menyampaikan kesiapan Indonesia dalam menghadapi era Industri 4.0.

"UGM telah melakukan banyak penelitian dan riset terkait bidang robotika. Seperti kita ketahui robotisasi akan menjadi salah satu pendukung dan akan banyak digunakan memasuki era 4.0. Jadi kami sangat optimis Indonesia akan siap dan mampu menjadi negara berdaulat teknologi," tutup Denny mantap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau