Siswa Singapura Raih Hasil Rerata IB Terbaik Internasional

KOMPAS.com - Siswa SIngapura yang mengikuti ujian diploma International Baccalaureate (IB) mendapatkan hasil lebih baik bila dibandingkan siswa global lainnya.

Hampir semua 2.152 siswa Singapura atau 97,99 persen lulus ujian November 2018 bila dibandingkan dengan rata-rata tingkat kelulusan negara lain di angka 68,73 persen. Nilai rata-rata siswa Singapura juga lebih tinggi daripada rata-rata global yakni 38,49 poin bila dibandingkan rata-rata global 28,58 poin.

Hasil ini disampaikan organisasi IB yang berbasis di Swiss saat mengumumkan hasil IB siswa dari 8 sekolah, di antaranya Anglo-Chinese School (Independent), School of the Arts (Sota), St Joseph's Institution dan Hwa Chong International School (HCIS) - pada hari Jumat, 4 Januari 2019.

Baca juga: Singapura Mengubah Paradigma Pendidikan, Belajar Bukan Kompetisi

Dilansir dari laman Straits Times, menurut organisasi IB Singapura menghasilkan 38 pencetak skor sempurna (45 poin) tahun ini.

Di ACS (I), 357 dari 444 siswanya memperoleh 40 poin ke atas, dengan 268 skor 42 hingga 45. Skor rata-rata sekolah adalah 41,5 poin dari 45, yang sedikit lebih rendah dari skor rata-rata kelompok sebelumnya 41,62.

Di Sota, kohort 146 orang mencetak rata-rata 39 poin, dengan 72 dari mereka memperoleh skor 40 ke atas. Sekitar 135 siswa HCIS mencetak 36,1 poin rata-rata, dengan 35 memperoleh skor 40 hingga 45 poin. Tiga siswa mencetak 44, nilai tertinggi sekolah tahun ini.

Secara global, 18.387 siswa mengikuti ujian November lalu dan lebih dari 180.000 ujian IB telah diproses dalam 16 bahasa.

Kepala petugas penilaian IB Paula Wilcock memberi selamat kepada para siswa karena menerima hasil mereka. "Hari ini adalah puncak dari dedikasi dua tahun untuk studi mereka dan merupakan tonggak penting bagi siswa di seluruh dunia."

Siva Kumari, direktur jenderal IB, menambahkan: "Studi IB telah memberi keluasan dan kedalaman pengetahuan, kemampuan untuk berpikir kritis, dan kesempatan untuk berkembang secara intelektual, serta secara emosional, fisik dan etis, tidak hanya dalam langkah pendidikan berikutnya tetapi juga dalam hidup."

Program Diploma IB adalah program dua tahun yang diadakan di 25 institusi pendidikan di Singapura. Kualifikasi IB diakui oleh universitas di seluruh dunia.