Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2019, 20:36 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Setelah 16 tahun berdiri, President University berhasil mendapatkan akreditasi A melalui keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 19 Desember 2018.

Selain akreditasi institusi, sudah ada 3 program studi (prodi) juga sudah terakreditasi A, yaitu Manajemen, Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi. Dari hasil akreditasi ini, President University menjadi satu dari 74 perguruan tinggi swasta dan negeri terakreditasi A di Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam acara selebrasi penerimaan akreditasi yang diadakan President University pada 23 Januari 2019, di Menara Batavia, Jakarta.

Bidik akreditasi internasional

"Kita berharap perolehan akreditasi A ini akan membuat President University untuk mendapatkan prestasi-prestasi lebih lanjut di bidang riset dan bisa lebih banyak lagi mendatangkan mahasiswa internasional untuk belajar di tempat kita," ujar Setyono Djuandi Darmono pendiri President University.

Baca juga: 5 PTN Indonesia Masuk Daftar Universitas Terbaik di Negara Berkembang

Ia menambahkan dengan diperolehnya akreditasi A ini semua akan terus menjaga kualitas dan harapannya akreditasi A internasional juga akan diraih.

Hal senada disampaikan Rektor President University, Prof. Jony Oktavian Haryanto, "Kita bersyukur dianugerahi Tuhan dengan nilai akreditasi A. Ini merupakan pengakuan pihak eksternal terhadap eksistensi dan kerja keras selama ini." 

Prof. Jony menyampaikan di usia masih muda 16 tahun, mendapatkan akreditasi A merupakan prestasi membanggakan. Karena ternyata, hanya 74 perguruan tinggi negeri dan swasta dari total 4.700 lebih di Indonesia yang mendapatkannya.

Kunci percepatan pertumbuhan

Rektor menyampaikan salah satu kunci keberhasil pertumbuhan kualitas President University adalah integrasi antara pendidikan tinggi dan dunia industri.

“Ini dikarenakan letak President University yang berada di tengah kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, sehingga tercipta sinergi antara dunia industri dan universitas,” ujarnya.

“President University juga punya laboratium organik yang merupakan laboratorium hidup bekerja sama dengan industri, sehingga mahasiswa kami tidak hanya paham teori namun juga menguasai praktik,” tambahnya.

Setyono Djuandi Darmono yang juga merupakan Chairman mengatakan program magang juga menjadi unggulan President University di mana lulusannya 90% lebih langsung diserap di dunia kerja setelah mereka lulus.

Tidak berhenti disitu, Darmono menyampaikan akan terus mengembangkan luasan kampusnya yang saat ini terletak di dalam kawasan industri seluas 5.600 hektar. Kerja sama pun akan terus ditingkatkan dengan perusahaan maupun perguruan tinggi lainnya, baik di seluruh Indonesia maupun di luar negeri.

Menuju kampus berstandar internasional 

Prof. Joni kepada Kompas.com juga menyampaikan, salah satu keunggulan dari President University adalah jumlah mahasiswa internasional. "President University sebagai universitas memiliki jumlah mahasiswa internasional terbanyak di Indonesia," tegasnya.

Pihaknya kini telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas terbaik dunia di antaranya, Glasgow University untuk program beasiswa penuh S2 alumni President University, Babson College universitas entrepreneurship terbaik dunia, Universiti Utara Malaysia, HAN University of Applied Sciences di Belanda, RMIT di Australia dan sebagainya.

"Kita berharap dengan memiliki kualitas berstandar internasional nantinya anak-anak kita tidak perlu belajar ke luar negeri. Sebaliknya, kita justru dapat menarik mahasiswa internasional untuk belajar di Indonesia," tutupnya optimis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com