Mau Jadi Remaja Kekinian? Ikutan Olahraga Lari Dong!

Kompas.com - 01/02/2019, 15:59 WIB
Josephus Primus,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan suara lantang, Ronald Arifin mengatakan bahwa dirinya menyukai olahraga lari.

"Pertama, lari itu kan induk dari olahraga yang lainnya," kata siswa SMA Kolese Kanisius Jakarta ini pada Selasa (29/1/2019) di sela-sela peluncuran kegiatan Combi Run Academy (CRA) 2019.

Sementara, Ronald menambahkan, kecintaanya pada olahraga lari dimulai sejak kecil. "Saya suka lari-lari di sekitar kompleks rumah," tutur peraih predikat Best Performance Male CRA 2018.

Lari dan olahraga kekinian

Olahraga lari, kata Program Director CRA 2019 Yasha Chatab, dalam kesempatan tersebut sudah menjadi olahraga kekinian. Begitu banyak orang dari berbagai kalangan dan usia ikut ambil bagian.

"Lihat saja di acara Car Free Day (CFD). Banyak kan yang (berolahraga) lari," tutur pendiri komunitas lari IndoRunners ini.

Lantas, ikhwal olahraga lari yang punya efek bagus bagi kesehatan remaja diterangkan oleh Medical Expert Combiphar Dr. Sandi Perutama Gani. "Usia remaja menjadi periode penting dalam masa tumbuh kembang manusia," katanya.

Lari dan gaya hidup sehat

.VIA THINKSTOCK .
Lebih lanjut, Sandi membeberkan catatan Badan Dana Anak-Anak PBB (Unicef) bertajuk "Adolescence, A Time That Matters".

Catatan berangka tahun publikasi 2002 menunjukkan gaya hidup sehat sejak usia muda bisa mengurangi 70 persen kematian pada kalangan dewasa. Penyebab kematian itu antara lain penyakit jantung dan paru.

Salah satu bagian penting dari tubuh manusia yang berkaitan langsung dengan gaya hidup sehat dimaksud adalah otak bagian depan atau prefrontal cortex.

Setidaknya, ada dua fungsi prefrontal cortex. Pertama, mematangkan kemampuan mengambil keputusan. "Kedua, mengembangkan kepribadian dan kemampuan bersosialisasi," terang Sandi.

Lari dan rekomendasi bagi remaja

Lebih lanjut, Sandi menambahkan, perkembangan prefrontal cortex mendapat pengaruh dari hormon endorfin.

Produksi hormon ini tak lepas dari tiga elemen yakni gen Deleted Colorectal Cancer (DCC), hormon dopamim, dan hormon kortisol.

Nah, aktivitas fisik rutin, salah satunya berolahraga lari, menjadi pemicu produksi hormon endorfin, penunjang perkembangan prefrontal cortex.

"Olahraga lari secara rutin adalah kegiatan fisik yang direkomendasikan bagi remaja," kata Sandi menegaskan.

"Olahraga lari kan paling mudah dilakukan oleh siapa pun, termasuk remaja masa kini," ujar Sandi mengingatkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

LSPR Institute Gelar Wisuda bagi 1.424 Lulusan, 4 Atlet Mahasiswi Jadi Inspirasi

LSPR Institute Gelar Wisuda bagi 1.424 Lulusan, 4 Atlet Mahasiswi Jadi Inspirasi

Edu
Beasiswa BCA 2025 buat Siswa SMA-SMK, Ada Uang Saku dan Kesempatan Kerja

Beasiswa BCA 2025 buat Siswa SMA-SMK, Ada Uang Saku dan Kesempatan Kerja

Edu
Sosok Alland, Wakili Pemuda Indonesia di Konferensi Internasional COP 29

Sosok Alland, Wakili Pemuda Indonesia di Konferensi Internasional COP 29

Edu
32 Tahun Jadi Guru, Cerita Kuswanto Tolak Hadiah Kepsek dari Presiden

32 Tahun Jadi Guru, Cerita Kuswanto Tolak Hadiah Kepsek dari Presiden

Edu
Soal Gaji Guru Naik Rp 2 Juta, FSGI: Ada Kesalahan Informasi

Soal Gaji Guru Naik Rp 2 Juta, FSGI: Ada Kesalahan Informasi

Edu
Pemerintah Anggarkan Rp 17,15 Triliun untuk Renovasi Sekolah

Pemerintah Anggarkan Rp 17,15 Triliun untuk Renovasi Sekolah

Edu
Sosok Mbah Melan, Guru TikTokers yang Dapat Anugerah Guru Hebat dari Prabowo

Sosok Mbah Melan, Guru TikTokers yang Dapat Anugerah Guru Hebat dari Prabowo

Edu
Profil Prof Tatacipta Dirgantara, Rektor Baru ITB 2025-2030

Profil Prof Tatacipta Dirgantara, Rektor Baru ITB 2025-2030

Edu
Wisuda 2024 UMHT, Wisudawan Diajak Siap Hadapi Era Digital dan Bersaing Global

Wisuda 2024 UMHT, Wisudawan Diajak Siap Hadapi Era Digital dan Bersaing Global

Edu
Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana

Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana

Edu
9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul

9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul

Edu
Profil Pendidikan Luthfi-Taj Yasin, Unggul Quick Count Pilkada Jateng 2024

Profil Pendidikan Luthfi-Taj Yasin, Unggul Quick Count Pilkada Jateng 2024

Edu
Ingin Bekerja di Event Management? Kenali Pentingnya Sertifikasi Profesinya agar Gampang Diterima

Ingin Bekerja di Event Management? Kenali Pentingnya Sertifikasi Profesinya agar Gampang Diterima

Edu
Apa Itu Sertifikasi Kompetensi? Ketahui Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia E-Commerce

Apa Itu Sertifikasi Kompetensi? Ketahui Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia E-Commerce

Edu
MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus

MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau