Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny dan Siti, Kisah Lulusan SD Dampingi Anak S2 di UGM dan Amerika

Kompas.com - 20/02/2019, 08:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Berprestasi sejak SD

Hasilnya tidak sia-sia. Anak pertamanya, Dodik Pranata Wijaya (27), bisa kuliah S1 di Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada 2014 melalui beasiswa Bidikmisi lantas meraih S2 dari Michigan State University College of Law, Amerika Serikat, pada pertengahan 2018 melalui beasiswa LPDP.

Anak kedua, Novi Indah Permata Sari (23), kuliah S1 juga melalui Bidikmisi di Fakultas Teknologi Industri Pertanian UTM tahun 2018, dan kini sedang melanjutkan S2 di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, juga melalui beasiswa LPDP.

Anak bungsu, Andika Ramadhani Wijaya (11), masih duduk di kelas V sekolah dasar.

Tidak mudah bagi Benny dan Aminah untuk memperjuangkan pendidikan bagi ketiga anaknya. Selain menerapkan kedisiplinan dan komunikasi yang intensif dengan gurunya, keterbatasan ekonomi keluarga menjadi kendala terbesar.

Tidak ingin anak bernasib sama

Kehidupan Benny sebagai sopir truk pasir yang dibantu Aminah berjualan nasi sangat jauh dari cukup. Jangankan untuk biaya pendidikan, untuk kebutuhan keluarga sehari-hari Aminah harus jungkir balik mengelola keuangan keluarga agar dapur tetap ngebul.

”Saya dan bapak ini orang yang tidak berpendidikan dan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Tapi hati kecil saya ingin anak-anak sekolah setinggi-tingginya. Saya harus kerja keras untuk anak-anak saya agar nasib mereka lebih baik. Saya juga ingin memberi contoh kepada saudara-saudara saya bahwa meskipun tidak berpendidikan dan ekonomi pas-pasan, anak-anak saya bisa berhasil,” tutur Aminah.

Niat yang kuat dari Aminah untuk menyekolahkan anak-anaknya juga karena tak ingin anak-anaknya kurang perhatian dan kasih sayang seperti yang dialaminya.

”Orangtua saya berpisah saat saya masih kecil. Bapak saya menikah lagi. Tak lama kemudian ibu meninggal sehingga saya kurang kasih sayang dari orangtua. Saya tak ingin Dodik dan adik-adiknya mengalami hal sama,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com