Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Dari Kepedulian Mengelola Sampah hingga Kisah 30 Hari Berhenti Merokok

Kompas.com - 24/02/2019, 22:36 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

Anand L Rai yang menyutradarai film tersebut menyebutkan bahwa film 'Zero' memiliki pesan optimisme bagi orang-orang yang bermimpi besar namun memiliki keterbatasan fisik dan dia ingin menyebarnya seperti virus untuk menarik perhatian dunia.

Lebih spesifik lagi, dalam tulisan Ratih Purnamasari, sepertinya Anand juga tengah memberi sinyal bahwa tidak lama lagi India (salah satu negara berkembang di Asia Selatan) akan mengirimkan astronotnya ke luar angkasa pada tahun 2022. (Baca selengkapnya)

 

4. Catatan Kritis Jika Indonesia Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Setelah terbilang sukses menyelenggarakan Asian Games dan  Asian Para Games 2018 lalu, pemerintah Indonesia mengajukan diri sebagai salah satu calon tuan rumah Olimpiade 2032.

Memang belum ada tindak lanjutnya, namun melihat bagaimana pengajuan diri tersebut Bobby Steven memberi catatan penting untuk pemerintah. Satu dari kelima catatannya adalah sarana dan prasarana, serta infrastruktur yang memadai.

Memang hanya dalam waktu tiga tahun, setelah Indonesia menggantikan Vietnam menjadi tuan rumah karena alasan keuangan, mampu menyiapkan diri untuk pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

"Tampak bahwa kita masih perlu kerja keras membangun sarana olahraga yang memenuhi standar internasional. Banyak sekali uang yang dibutuhkan untuk hal ini. Perlu perencanaan anggaran yang matang untuk memastikan kita memiliki arena olahraga yang baik," tulis Bobby Steven. (Baca selengkapnya)

 

5. Pelajaran dari 30 Hari Berhenti Merokok

Seperti melaksanakan ibadah puasa Ramadan, esensi berhenti merokok selama 30 hari yang dilakukan  Alvi Anugerah yaitu, mesti benar-benar menahan godaan dan hawa nafsu untuk tidak mengisap asap rokok justru 11 bulan berikutnya.

Ada 3 langkah yang ia gunakan ketika puasa merokok: (1) melakukan dengan komitmen nazar, (2) beritahu teman sesama perokok di lingkungan kita, dan (3) pembuktian lelaki yang bisa menjalankan komitmen.

"Awalnya, saya mengira akan "menjauhi" teman-teman saya yang merokok karena khawatir akan menggoda, ternyata tidak," katanya.

"Saya masih bisa bersahabat dengan 'geng sebat' (istilah untuk sebuah kelompok perokok) tanpa mesti ikut mengisap rokok," lanjut Alvi Anugerah. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com