Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sumedang ke Olimpiade Matematika, Siswa Indonesia Rebut Medali

Kompas.com - 14/04/2019, 15:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Siswa Jawa Barat kembali menoreh prestasi di kancah internasional. Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sumedang, Dadang Hawari dan Revaldi Kurniawan berhasil meraih medali dalam ajang International Mathematical Olympiad (TIMO) yang diselenggarakan di Phuket, Thailand (7/4/2019).

Revaldi sukses meraih medali emas dengan nilai 100 dari skala penilaian 150. Sedangkan Dadang Hawari membawa pulang medali perunggu dengan nilai 60.

Soal yang dikerjakan menggunakan silabus internasional sehingga tingkat kesulitannya berbeda dengan yang diterapkan kurikulum Indonesia. Beberapa soal yang diujikan meliputi logika, aritmetika, geometri, dan kombinatorik.

Wakili Indonesia di Jepang

Atas prestasi tersebut, Revaldi akan mewakili Indonesia dalam ajang World International Mathematical Olympiade (WIMO) yang akan dilaksanakan pada 24 hingga 28 Desember 2019 di Jepang.  

“Alhamdulillah, bisa meraih medali emas di ajang internasional yang pertama saya ikuti,” ungkap Revaldi seperti dilansir dari laman Dinas Pendidikan Jawa Barat (11/4/2019).

Baca juga: Wah, Siswa Indonesia Pemakai Teknologi Tertinggi Dunia! Ini 7 Faktanya

“Jika sesuatu yang kita pelajari itu membuat senang, itulah ilmu yang harus ditekuni. Saya merasakan itu saat belajar matematika dibandingkan pelajaran lain,” katanya.

Siswa kelas XII tersebut juga mendorong siswa lain, khususnya Kabupaten Sumedang, agar bersaing dengan pelajar kota lainnya. “Saya harap, ke depan mampu menarik lebih banyak pelajar untuk meningkatkan kesukaan terhadap matematika,” ucap penggagas komunitas belajar bernama “Mathigican” itu.

Hal senada diungkapkan Dadang Hawari. Ia menyatakan bersyukur dapat mengharumkan nama sekolahnya di kancah internasional.

Hal tersebut tak lepas dari persiapan yang telah ia lakukan. “Kita sudah melakukan persiapan, seperti belajar dengan dibimbing langsung guru-guru matematika di sekolah,” ungkapnya.

Persiapan matang

Nunung Julaeha guru SMAN 1 Sumedang menjelaskan potensi siswanya itu sudah tercium sejak duduk di bangku kelas X. Nunung menuturkan salah satu keunggulan dimiliki siswanya itu memiliki fokus yang tinggi. “Saat belajar matematika, Revaldi sangat fokus. Itu membuat Ibu menjulukinya 'Elang dari Malaka'.” 

Kepala SMAN 1 Sumedang Bidang Kurikulum, Titin Suryati Sukmadewi menuturkan, sekolah telah mempersiapkan dengan matang para siswa yang akan mengikuti olimpiade tersebut.

”Kita pelajari materi sama-sama. Kebetulan Revaldi juga sudah sering ikut olimpiade, jadi pola pembelajarannya disesuaikan,” ucapnya. 

Titin menjelaskan, para peserta diharuskan mengikuti seleksi sebelum berangkat ke Thailand. Ia mengatakan pencapaian yang diraih siswanya itu tak lepas dari dorongan dan kerja sama beberapa pihak.

Salah satunya, para alumni SMAN 1 Sumedang. Bahkan, keberangkatan Revaldi dan Dadang ke Thailand didampingi salah seorang alumni. “Dana dari sekolah tentu terbatas, namun Alhamdulillah ada bantuan dari para alumni,” imbuhnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Edu
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Edu
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih 'Digital Innovation in Education'
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih "Digital Innovation in Education"
Edu
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Edu
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Edu
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Edu
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
Edu
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau