KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 masih berlangsung hingga 4 Mei 2019 mendatang. UTBK menjadi syarat utama peserta yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).
Tes UTBK dikelola Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan terbagi menjadi dua kelompok ujian, yaitu kelompok Saintek (sains dan teknologi) dan kelompok Soshum (sosial dan humaniora).
Ketua LTMPT Ravik Karsidi mengatakan, UTBK akan terlaksana dua gelombang, dengan tiap gelombangnya diikuti ratusan ribu peserta.
"Jumlah total peserta UTBK 2019 gelombang pertama (13 April hingga 4 Mei 2019) sebanyak 698.505 peserta," kata Ravik dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (10/4/2019).
Baca juga: UNY Buat Aplikasi untuk Mudahkan Peserta Tes UTBK SBMPTN 2019
Dari jumlah peserta UTBK gelombang pertama tersebut, lanjut Ravik, yang mengikuti kelompok ujian Saintek sebanyak 374.641 peserta dan kelompok ujian Soshum sebanyak 323.864 peserta.
Sementara itu, untuk gelombang kedua (11-26 Mei 2019) akan diikuti sebanyak 597.115 peserta, terdiri dari peserta kelompok ujian Saintek sebanyak 304.301 peserta dan 292.814 peserta kelompok ujian Soshum.
Sebelum mendaftar ke suatu perguruan tinggi, alangkah baiknya jika peserta memahami perguruan tinggi mana saja yang mengalokasikan formasi penerimaan mahasiswa baru 2019 melalui jalur SBMPTN.
Dilansir dari situs SBMPTN, terdapat 85 perguruan tinggi negeri (PTN) yang dapat dipilih peserta UTBK tahun ini. Berikut daftarnya:
Informasi lengkap mengenai program studi tiap perguruan tinggi di atas dapat di akses di sini: Daftar PTN SBMPTN 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.