Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Ilmiah SPH: Mendorong Inovasi Siswa lewat "Pembelajaran 4.0"

Kompas.com - 18/04/2019, 13:06 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

(1) Pembalut luka berbasis protein sutra dengan ekstrak tanaman lokal yang dapat menyesuaikan diri dengan luka dengan sifat retensi bahan antimikroba dan bahan aktif yang kuat. 

(2) Ada juga siswa melakukan penelitian memisahkan dan mengidentifikasikan bakteri dari Kimchi dimana menemukan bahwa bahan tersebut berpotensi mencegah pembekuan darah.

(3) Siswa lain melakukan penelitian bidang robotik mengembangkan sistem pelacakan mata (eye tracking system) yang memungkinkan lengan robot mengambil benda dengan eye movement.

(4) Ada juga siswa mempelajari kristal yang dapat menyerap cahaya. Ia juga menemukan cara untuk menyimpan energi cahaya ini dalam jangka panjang. Studi ini dilakukan menggunakan sensor, pengontrol, dan perekaman data dibuat khusus dan diprogram khusus yang dapat secara otomatis menganalisis ribuan kurva sekaligus. Hasil ini juga akan disajikan dalam konferensi ilmiah internasional yang akan datang dalam optik modern.

(5) Selain itu, ada murid mempelajari plastik ramah lingkungan, mengembangkan film plastik dengan zat tepung. Ia melakukan analisis terperinci dan optimalisasi untuk meningkatkan kinerja plastik biodegradable.

Menggali potensi bidang sains

Dalam pameran ilmiah hadir Prof. Ismunandar Dirjen Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan memberikan “interaktif talk”  mendiskusikan pembelajaran di era transformasi ini.

Selain itu, pameran ilmiah juga menghadirkan pembicara utama lain seperti Laksana Tri Handoko (Ketua LIPI), Tommy Tjiptadjaja (Co- founder dan CEO Greenhope) dan Deni Shidqi Khaerudini (LIPI). 

Sementara itu, Prof. Fasli Jalal, Ketua Komite Tetap Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kejuruan KADIN, dalam kegiatan menyampaikan dukungan atas langkah SPH dalam menggali potensi generasi pemuda dalam mewujudkan inovasi, kreatifitas dalam bidang ilmu sains.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam kompetensi ilmu sains. Ia menyampaikan KADIN akan terus mendukung program-program pendidikan, dari pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, dan siap mengusung semua hasil karya yang baik untuk bekerja sama dengan sektor Perdagangan dan Industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com