Cegah Politisasi, UGM Bentuk Pokja Kaji Meninggalnya Petugas Pemilu

Kompas.com - 12/05/2019, 18:05 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Kerja sama 10 universitas

Erwan Agus Purwanto menyebut Pokja segera bekerja membahas teknis di lapangan. "Dalam minggu-minggu ini tim ini akan mulai bekerja," tuturnya.

Pokja yang terdiri dari Fisipol, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), dan Fakultas Psikologi UGM ini akan mengirimkan masing-masing dua orang wakilnya dan akan bekerja sama dengan 10 kampus di Indonesia.

Ke-10 universitas tersebut yang juga memiliki kajian pemilu di antaranya Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Cendrawasih.

Dekan FKKMK, Prof. Ova Emilia menyatakan belajar dari kejadian banyaknya korban petugas pemilu maka perlu disusun SOP lebih rinci terkait pemeriksaan kesehatan para petugas pemilu.

“Kalau dari sisi kesehatan tentu perlu kita buat SOP dan pelaksanaan yang jelas tentang syarat dan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan itu bukan hanya selembar kertas tetapi harus betul-betul kita cek baik kesehatan fisik maupun mental. Sebab, orang sakit itu ada direct dan indirect," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau