Erwan Agus Purwanto menyebut Pokja segera bekerja membahas teknis di lapangan. "Dalam minggu-minggu ini tim ini akan mulai bekerja," tuturnya.
Pokja yang terdiri dari Fisipol, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), dan Fakultas Psikologi UGM ini akan mengirimkan masing-masing dua orang wakilnya dan akan bekerja sama dengan 10 kampus di Indonesia.
Ke-10 universitas tersebut yang juga memiliki kajian pemilu di antaranya Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Cendrawasih.
Dekan FKKMK, Prof. Ova Emilia menyatakan belajar dari kejadian banyaknya korban petugas pemilu maka perlu disusun SOP lebih rinci terkait pemeriksaan kesehatan para petugas pemilu.
“Kalau dari sisi kesehatan tentu perlu kita buat SOP dan pelaksanaan yang jelas tentang syarat dan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan itu bukan hanya selembar kertas tetapi harus betul-betul kita cek baik kesehatan fisik maupun mental. Sebab, orang sakit itu ada direct dan indirect," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.