KOMPAS.com - Bersama dengan Kominfo, Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka kembali program beasiswa "Digital Talent" untuk memilih salah satu dari tiga bidang digital diminati, yakni kecerdasan buatan atau artificial intelligence, internet of things dan keamanan siber.
Untuk UGM, Kominfo menunjuk Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik (DTETI) UGM sebagai mitra mengadakan pelatihan ketiga bidang digital khusus bagi lulusan perguruan tinggi dan mahasiswa tingkat akhir.
Dekan FT UGM, Prof Nizam menyampaikan pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan SDM dalam bidang pembangunan revolusi industri 4.0. Pelatihan ini akan diselenggarakan selama dua bulan dimulai pada akhir Juni hingga pertengahan Agustus 2019.
Pendafaran Beasiswa Talenta Digital ini telah dimulai sejak 20 April dan akan berakhir 19 Mei ini melalui website https://digitalent.kominfo.go.id
“Selama mengikuti pelatihan akan mendapatkan beasiswa bantuan uang saku dan batuan biaya hidup sebesar Rp1,5 juta,” kata Nizam, Selasa (14/5/2019) seperti dikutip dari laman resmi UGM.
Baca juga: Beasiswa Kominfo Digital Talent 2019 bagi SMK Disertai Uang Saku
1. Warga Negara Indonesia
2. Usia Maksimal 29 Tahun pada saat mendaftar
3. Lulus Pendidikan Tingkat D3, D4, atau Strata-1 yang terkait terkait dalam bidang TIK dan MIPA
4. Belum Mendapatkan Pekerjaan Tetap/Pernah Bekerja tapi sedang tidak bekerja
5. Lolos Seleksi Administrasi dan Tes Substansi
6. Menyiapkan kelengkapan administrasi:
7. Menyetujui Surat Pernyataan Peserta DTS 2019 dan Syarat/Ketentuan DTS 2019
8. Menyetujui Tata Tertib DTS 2019
9. Sanggup membawa laptop dengan spesifikasi tertentu sesuai dengan persyaratan di masing-masing tema pelatihan
1. RAM minimal 2GB
2. OS: Windows 7,8, atau 10, MAC OSX
3. Processor: 32/64-bit
4. Web browser: versi terbaru Microsoft Internet Explorer, Google Chrome, atau Mozilla Firefox yang telah terinstall versi terbaru Java dan Flash Player
5. Menginstall aplikasi Text editor professional (e.g.: NotePad++, Sublime Text, Atom)
Nizam mengapresiasi pelatihan semacam ini yang menurutnya mampu mendukung perkembangan revolusi industri 4.0 di tanah air yang kini semakin maju dan berkembang pesat. “Di Indonesia sudah banyak muncul pelaku ekonomi baru dari bidang digital," katanya.
Di era perkembangan teknologi digital sekarang ini, menurut Nizam, kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang bisa keluar menjadi pemenang dalam kompetisi tingkat global. Oleh karena itu, penyiapan SDM berkualitas bidang digital sangat diperlukan.
“Jangan sampai kita hanya menjadi konsumen dan penonton lalu industri digital kita merekrut talenta dari luar, lulusan baru kita harus memiliki kemampuan talenta digital yang kuat,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.