"Writing Competition": 16 Beswan Djarum Adu Gagasan Inovatif & Kreatif

Kompas.com - 24/05/2019, 12:37 WIB
Yohanes Enggar Harususilo,
M Latief

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Djarum Foundation kembali menggelar "Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019". Kompetisi terbuka bagi 465 Beswan Djarum (sebutan bagi mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus) 2018/2019 yang tersebar di puluhan perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia.

Kompetisi digelar dalam dua tahap. Pada tahap pertama para peserta terlebih dahulu menjalani kompetisi di tahap regional yang dibagi dalam empat wilayah atau regional yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Dari setiap wilayah itu terpilih dua mahasiswa mewakili kategori Non-Eksakta serta dua mahasiswa lainnya mewakili kategori eksakta. 

Tahun ini Yogyakarta mendapat giliran menjadi tuan rumah pelaksaan babak Final Nasional Writing Competition Writing yang berlangsung  pada 21-22 Mei 2019 di mana 16 mahasiswa perwakilan 4 regional saling beradu gagasan.

Pemikiran kritis

"Dari jumlah itu, panitia menerima 262 tulisan atau abstraksi yang ikut dalam Writing Competition tahun ini. Kami lihat satu persatu dan akhirnya ada 165 esai yang kemudian mereka kirimkan kembali untuk diuji dalam Writing Competition ini," ujar Adrian Hadinata , Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation dalam konferensi media di Yogyakarta, (22/5/2019).

Baca juga: Delegasi Beswan Djarum Rebut Dua Penghargaan Debat Internasional

Adrian menambahkan, tahun ini tulisan masuk banyak mengangkat 2 tema besar yang sedang hangat di masyarakat yakni mengenai SDG's (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan dan isu lingkungan.

"Ini membuktikan, para mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan yang sedang ada di tengah masyarakat dan mereka terpanggil untuk mencari solusi atau inovasi mengatasi tantangan itu," jelas Adrian kepada Kompas.com.  

Hal senada kembali ditegaskan Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H Serad, "Writing Competition merupakan kelanjutan pembekalan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum. Sebelumnya, mereka sudah menerima berbagai pelatihan seperti Character Building dan juga Leadership Development."

Primasi menambahkan, "Setelah beragam soft skills tersebut, Writing Competition menjadi ajang bagi Beswan Djarum menunjukkan pemikiran kritisnya terhadap permasalahan bangsa dan memberikan gagasan orisinal berdasarkan keilmuan yang ditekuninya.” 

Pemenang "Writing Competition 2019"

Babak final Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019 digelar Djarum Foundation di Yogyakarta pada 21-22 Mei 2019. Dok. Djarum Foundation Babak final Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019 digelar Djarum Foundation di Yogyakarta pada 21-22 Mei 2019.

Di hadapan para dewan juri, setiap peserta diberikan waktu selama 20 menit mempresentasikan ide atau gagasan mereka. Setelah itu, dewan juri diberikan waktu 20 menit melakukan sesi tanya jawab kepada peserta.

Tahun ini, format Dewan Juri Nasional terdiri atas akademisi, praktisi komunikasi hingga pelaku bisnis: Prof. Jamasri (Dosen Fakultas Teknik UGM), Indra Bigwanto (Co-Founder Opini.id), serta Uni Lubis (Pemred IDN Times).

Selain penajaman isi oleh para Dewan Juri, sesi tanya jawab selama 20 menit juga diberikan kepada peserta lain yang ingin menggali lebih dalam tentang gagasan atau ide. 

Berikut daftar pemenang "Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019":

Kategori Eksakta

1. Juara 1: Sheilla Windy Komara (Institut Teknologi Bandung jurusan Sains dan Teknologi Farmasi).  Judul esai: "Implementasi Farmakogenomik Melalui Pengembangan U-PGx GIMS (UBIQUITOS PHARMACOGENOMIC GENETIC INFORMATION MANAGEMENT SUITE) di Indonesia".

2. Juara 2: Patricia Samantha Puteri (Institut Teknologi Bandung program studi Science Technology Pharmacy). Judul esai: "Cerana Candle Lilin Lebah Khas Indonesia sebagai Alternatif Lilin Parafin Penyebab Kanker".

3. Juara 3: Astika (Universitas Andalas). Judul esai: "PURIN: Puding Mangiferin dari Ekstrak Daun Mangga sebagai Pangan Fungsional bagi Penderita Diabetes Melitus tipe 2".

Kategori Non Eksakta

Juara 1: Teranisa Nabilah Balqis (Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Teknik Lingkungan). Judul esai: "SAMPAHQU: Aplikasi Bank Sampah Beserta Layanan Ojek Sampah (Pengambilan Tabungan Sampah di Rumah Warga) dengan Sistem Online Database Demi Terwujudnya Indonesia Bebas Sampah".

Juara 2: Widya Wijaya Kusuma Putri (Universitas Surabaya jurusan Psikologi) Judul esai: "KICKDEP: Aplikasi untuk Mengurangi Angka Depresi di Indonesia".

Juara 3: Lidya Ametha Karina (Universitas Sumatera Utara). Judul esai: "Siapkan Generasi Indonesia Melalui “TC4C”.

Para pemenang Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019 baik dari kategori Non-Eksakta serta kategori Eksakta ini diberikan apresiasi sebesar Rp 20 juta bagi juara pertama, Rp 15 juta untuk juara kedua dan Rp 10 juta bagi juara ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau