Grace juga menjelaskan, untuk mengatasi masalah stunting, pendidikan gizi kepada publik menjadi sangat penting dilakukan.” Yang mesti dipahami cegah stunting sejak dini, untuk itu diperlukan support system, termasuk lewat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah, ujarnya.
Selain itu, peran pemerintah daerah juga menjadi cacatan khusus diberikan SEAMEO dalam upaya mengentaskan stunting ini.
"Tetap dibutuhkan keberpihakan dan peran serta setiap pemerintah daerah untuk bersama mengentaskan masalah stunting ini mengingat anggaran dan implementasi program ini ada di pemerintah daerah," ujar Grace.
Bersama para mitranya, SEAMEO RECFON terus mengembangkan berbagai program pendidikan gizi yang turut berkontribusi pada pengentasan stunting. Salah satu program unggulan SEAMEO RECFON adalah “Anakku Sehat dan Cerdas”.
Program ini menterjemahkan konsep PAUD Holistik Integratif (PAUD-HI) yang telah dicanangkan Kemendikbud. ”Program 1 PAUD, 1 Desa dapat menjadi ujung tombak pengentasan stunting dari aspek pendidikan," jelas Eddy Rukmana dari Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (CECEP).
"Selain itu, SEAMEO juga didukung organisasi profesi seperti Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), kita juga melakukan pemetaan kompetensi gizi para guru PAUD seluruh Indonesia," tambah Eddy.
SEAMEO RECFON juga melakukan pelatihan guru PAUD mengenai penyampaian materi pendidikan gizi untuk orang tua, baik melalui media online dan offline. Semua program menjadi bagian dari strategi penting meningkatkan peran keluarga serta PAUD dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.