Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HighScope Indonesia: Mengkritisi Sistem Penilaian Siswa Berbasis Angka

Kompas.com - 26/05/2019, 18:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Guskey juga menekankan bahwa proses pembelajaran dan penilaian harus terintegrasi, dan bukan hal terpisah. Proses pembelajaran tidak akan berhasil tanpa proses penilaian yang benar.

Penilaian yang benar adalah penilaian yang tidak subjektif. Pendapat Guskey didasarkan pada riset Starch dan Elliot tahun 1912 dan direplika ulang oleh Hunter Brimi tahun 2011. Penilaian skala 0-100 atau persentase 0 -100% mengakibatkan guru terjebak dalam subjektivitas.

Penilaian holistik

Belum pernah ada penjelasan memuaskan mengenai bedanya nilai 80 dengan 70 selain kesimpulan bahwa nilai 80 berarti jumlah kesalahan adalah 2 butir dan nilai 70 adalah jumlah salah 3 butir soal.

Antarina, pendiri dan pimpinan HighScope Indonesia menyampaikan, “Kita harus selalu mempertimbangkan untuk menggunakan pendekatan pendidikan yang memberikan apa yang terbaik untuk anak, bukan berdasarkan seperti apa yang kita peroleh sewaktu kita sekolah”.

"Sistem penilaian berbasis angka sudah tertinggal 100 tahun tapi sulit sekali bagi kita untuk meninggalkan sistem penilaian menggunakan angka 0-100," ujarnya.

Menurutnya, sistem pelaporan hasil belajar siswa juga harus menggambarkan progress dan pencapaian siswa secara holistik, sehingga rapor berisi angka-angka tidak cukup dan tidak tepat guna dalam mengkomunikasikan pencapaian proses pembelajaran anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com