KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia Quacquarelli Symonds merilis QS World University Rankings 2020 berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan terhadap lebih dari 1.620 perguruan tinggi dari seluruh dunia.
Pada tahun ini Binus University pertama kalinya berhasil menduduki peringkat 801-1.000 QS World University Rankings 2020. Selain itu, Binus University juga menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang yang saat ini menyandang predikat 4 Star dalam sepuluh besar perguruan tinggi terpilih di Indonesia.
Pencapaian ini menjadi salah satu topik disampaikan dalam pertemuan bersama media (1/7/2019) dan bertepatan dengan ulang tahun Binus University ke-38 yang mengangkat tema "Empowering the Society".
“Pencapaian ini merupakan pengakuan global kepada Binus dan juga menjadi upaya kami membanntu pemerintah dalam menyediakan pendidikan tinggi bermutu dan bertaraf internasional seperti yang didorong Bapak Menristekdikti”, ujar George Wijaya Hadipoespito (Vice President Binus Higher Education) kepada Kompas.com.
Diah Wihardini, Binus Global Director memaparkan penilaian ini didasarkan dalam 6 indikator, yaitu:
Baca juga: Act of Green Binus School, Langkah Kecil untuk Perubahan Lingkungan
"Selain masuk dalam ranking dunia, QS juga memberikan rating "4 Star" kepada Binus. Jika ranking diberikan atas perbandingan dengan universitas lain di dunia, maka rating diberikan atas kualitas basic core yang telah dicapai Binus," terang Diah.
Diah menjelaskan rating "4 Star" yang diraih Binus berdasarkan rata-rata capaian atas beberapa indikator: Teaching (5 Star), Facilities (5 Star), Employability (5 Star), CSR (5 Star), Research (4 Star) dan Internationality (4 Star).
“Ranking dan rating bukanlah tujuan utama, melainkan sebuah apresiasi atas usaha dan dedikasi Binus dalam membina generasi muda Indonesia melalui pendidikan,” kata Prof. Harjanto Prabowo (Rektor Binus University) atas capaian ini.
Prof. Harjanto menyampaikan capaian ini mendorong Binus untuk terus melakukan berbagai inovasi pembelajaran agar lulusannya mampu menjawab tantangan masa depan. "Sebelum ramai bicara soal revolusi industri 4.0, Binus sudah terdepan dalam melakukan terobosan pembelajaran terkait dengan teknologi digital."
Tidak hanya membuka peminatan khusus terkait teknologi digital, ke depan seluruh mahasiswa Binus, tambah Prof. Harjano, apapun program studi yang dipilih, akan didorong untuk mampu menguasai beragam analisa berbasis teknologi.
Hal senada disampaikan George Wijaya Hadipoespito, "Ke depan basis pembelajaran pendidikan tinggi tidak hanya berfokus pada kampus. Selain akan membangun kampus baru, Binus juga akan pembelajar berbasis multi channel baru sesuai dengan perkembangan digital saat ini."
Pada tahun ini, perayaan ulang tahun Binus ke-38 ini akan diadakan sedikit berbeda dengan acara pemberian apresiasi bagi mahasiswa berprestasi setiap tahunnya, baik prestasi akedemis maupun non-akademis.
Acara "Binus Celebration Night" di Kampus Binus @Alam Suteraakan memberikan penghargaan atas 272 prestasi yang dicapai mahasiswa Binus. Capaian prestasi tersebut terdiri atas 34 prestasi Jabodetabek, 72 Prestasi Nasional, 4 prestasi tingkat Asean, 10 prestasi tingkat Asia dan 5 prestasi tingkat dunia.
“Kami ingin lulusan Binus tidak hanya dikenal terbaik dari sisi akademis namun menjadi pribadi yang memiliki karakter baik dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat," harap Johan (Vice Rector Student Affairs & Community Development).
Hal ini juga ditegaskan Rektor Binus Prof. Harjanto, "Mahasiswa Binus dan juga seluruh dosen akan didorong tidak hanya mampu menyelesaikan tugas akademis. Mereka akan didorong bersama-sama untuk terjun ke tengah masyarakat untuk memerikan solusi atas permasalahan yang terjadi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.