BOGOR, KOMPAS.com - Beasiswa pendidikan tak melulu berupa uang kuliah dan penelitian. Salah satu contohnya adalah beasiswa hunian yang diberikan oleh PT Prima Permata Agung, pengembang apartemen kampus U-Resort di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Beasiswa ini diberikan pada tahun ajaran baru 2019 untuk mahasiswa dan mahasiswi IPB yang berprestasi. Beasiswa ini diberikan untuk mahasiswa kurang mampu namun memiliki prestasi akademik di IPB.
Beberapa fasilitas yang akan diterima calon penerima beasiswa ini berupa hunian atau tempat tinggal yang lengkap berikut biaya penunjang dan pembinaan softskill yang disesuaikan dengan program U-Resort.
"Beasiswa ini bagian dari komitmen untuk mendukung program pendidikan di kampus. Beberapa waktu lalu kami juga sudah menandatangani nota kesepahaman dengan IPB dan Badan Eksekutif Mahasiswa IPB dalam rangka sinergi peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan, dan ini juga merupakan salah satu realisasi dari MoU tersebut," ujar Rio Purnomosidi, Managing Director PT Prima Permata Agung, Kamis (11/7/2019).
Namun, lanjut Rio, tidak semua mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa hunian tersebut. Berdasarkan informasi dari situs resmi IPB, www.simawa.ipb.ac.id, ada beberapa syarat khusus dan standarisasi yang harus dipenuhi mahasiswa, antara lain tercatat sebagai mahasiswa aktif dan membutuhkan bantuan finansial (berupa hunian atau tempat tinggal).
"Si calon penerima beasiswa juga harus punya prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik, aktif berorganisasi atau komunitas di dalam maupun luar kampus, dan bersedia mengikuti segala peraturan dan pembinaan yang diadakan oleh U-Resort dan IPB," tambah Rio.
Bagi mahasiswa IPB yang tertarik, pendaftaran dan pengumpulan berkas calon penerima beasiswa dilaksanakan sejak 26 Mei hingga 15 Agustus mendatang. Adapun seleksi berkas akan dilakukan pada 16 Agustus, seleksi wawancara pada 17 Agustus, selanjutnya akan diumumkan pada 19 Agustus 2019.
Wakil Ketua DPD REI DKI Jakarta ini juga menjelaskan, U-Resort dikembangkan di lahan seluas 1,5 hektar. Progres hunian vertikal yang letaknya berdampingan dengan kampus IPB itu sudah mencapai 70 persen.
"Itu baru untuk tower pertama. Akhir Agustus ini unit apartemen sudah bisa ditempati pembeli dan penerima beasiswa," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Dr Alim Setiawan Slamet, Director of Student Affairs and Career Development IPB, mengatakan bahwa pemberian beasiswa dari pihak swasta bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa yang kurang mampu namun berprestasi, terutama untuk mendapatkan hunian yang layak dan mendukung kelancaran proses pendidikannya.
"Ini bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa untuk mendapat hunian yang layak sehingga bisa menyelesaikan studinya dengan baik," ujar Alim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.