Oleh karena itu pihak sekolah sangat mendukung ketika SD Kanisius Jomegatan mengikuti Lomba Musik Kreatif tingkat Provinsi DIY tahun 2019 yang diselenggarakan oleh ISI Yogyakarta sehingga mereka merebut Juara I dan Juara II.
Selain anak-anak SD dan SMP, konser malam itu melibatkan pula orkestra mahasiswa ISI Yogyakarta Jurusan Penyajian Musik yang membawakan repetoire karya Sergei Prokofiev : “Peter dan Serigala”.
Repetoire ini adalah sebuah cerita anak yang dibacakan dan divisualisasikan dengan musik. Di dalam cerita itu tokoh-tokohnya diwakili oleh bunyi-bunyian. Misalkan tokoh Peter diwakili dengan suara ensembel musik gesek, burung diwakili dengan suara flute, bebek dengan suara oboe.
Melalui konser ini diharapkan anak-anak yang hadir dapat terinspirasi dan melihat langsung bagaimana sebuah orkes musik menyajikan musik klasik yang bercerita. Melalui repertoire ini, anak-anak diajak berimajinasi tentang kisah Peter menangkap seekor serigala.
Asep Hidayat, kurator sekaligus penggagas acara Ascoltate mengatakan, "Selama ini kita lupa dengan anak-anak. Kita lupa bahwa anak-anak juga perlu musik, mereka harus diperkenalkan dengan musik."
Pada Ascoltate ke-28 ini untuk pertama kalinya panggung Pascasarjana ISI ‘dikuasai’ anak-anak. Sambutan positif juga dikemukakan oleh orangtua yang anaknya terlibat dalam konser malam itu.
Salah satunya, Bernadeta Kusumastuti menilai bahwa acara ini sangat baik bagi anak-anak dan menginspirasi anak-anak. Melalui acara ini anak-anak bisa mengetahui bahwa ternyata ada banyak alat musik yang memiliki bunyi yang khas. Mereka sangat senang bisa ikut terlibat.
Demikianlah pada malam itu musik kembali menyapa anak-anak dan membuat mereka bergembira. Sesuai dengan thema Ascoltate ke-28 “Music Makes Us Happy”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.