Iwan menambahkan, "Dukungan orangtua memungkinkan siswa untuk berprestasi. Anak menjadi bersemangat saat mendapat support dari orangtua mulai saat mempersiapkan diri hingga menghadapi lomba."
Faktor ketiga dan tidak kalah penting dalam mendorong prestasi siswa menurut Iwan adalah guru. "Guru adalah ujung tombaknya kurikulum dan pendidikan. Prestasi anak-anak sangat ditentukan bagaimana guru memberi pendampingan. Kami sangat concern terhadap soal guru ini," tegas Iwan.
Aisyah, guru pendamping olimpiade dan penelitian internasional menjelaskan budaya prestasi dapat dibangun melalui pola pendampingan dan regenerasi.
"Sekolah mendukung melalui klub khusus Tim Olimpiade Sains Kharisma atau Toska. Untuk pembinaan ada pendampingan dari kakak kelas yang dulu ikut OSN aktif mendamping adik kelasnya," jelas Aisyah.
Selain itu, siswa olimpiade juga akan dikirim ke camp khusus sekitar lebih kurang 3 minggu untuk mempersiapkan olimpiade. "Tantangannya adalah membantu siswa ini, karena saat mereka mengikuti pembinaan, mereka harus tetap mengejar ketertinggalan di kelas," ujarnya.
Iwan juga menyampaikan syarat utama membangun keberhasilan membangun budaya prestasi sekolah adalah memperkuat akuntabilitas guru.
"Guru diharapkan memiliki akuntabilitas tinggi sehingga tugas mereka tidak hanya berhenti dengan mengajar di depan kelas saja. Guru didorong memiliki tanggung jawab mengoptimalkan potensi terbaik siswa dengan memotivasi dan juga menginspirasi siswa dalam pembelajaran di kelas," tutup Iwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.