Sinergi Samsung Indonesia dan Kemendikbud Perkuat Pendidikan Digital

Kompas.com - 23/09/2019, 18:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Mempertajam proses pelatihan yang selama ini telah difasilitasi Samsung, khusus untuk program STI Samsung menjalin kerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang menyelenggarakan diklat dalam Bidang Otomotif dan Elektronika (PPPTK BOE) Malang.

PPTK BOE Malang adalah sebuah lembaga pengembangan dan peningkatan kompetensi profesional, di bawah Direktorat Guru dan Tenaga Kerja (Dirjen GTK), dan terdiri dari tenaga pengajar instruktur berkompetensi tinggi dengan pengalaman di dalam dan luar negeri, khususnya Swiss dan Jerman.

Bersama PPPTK BOE Malang, Samsung melakukan bedah elektronik untuk mempertajam kurikulum, juga untuk memberikan pelatihan, serta pendampingan bagi guru-guru yang sekolahnya telah mengadopsi program STI.

Kelas Belajar Pintar untuk Generasi Z

Generasi Z atau para Digital Native, kini dapat dengan mudah mengakes informasi melalui smartphone atau gadget mereka.

Guru dan tenaga pendidik harus up date dengan kecanggihan teknologi yang justru dapat dimanfaatkan mencari informasi memperkaya materi ajar, maupun dimanfaatkan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan memudahkan bagi guru.

Dalam program SSLC, selain fasilitas kelas pintar yang lengkap, Samsung mendukung guru melalui pelatihan pemanfaatan gadget seperti tablet dalam kegiatan mengajar.

Guru diberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan Learning Management System (LMS) maupun E-book sebagai pendukung yang telah disediakan Samsung dalam setiap fasilitas SSLC.

LMS memudahkan guru dalam memberikan materi bagi murid, termasuk pengajaran dalam bentuk video sehingga murid dapat mengulangnya secara mandiri dengan mudah di rumah, tanpa guru harus mengulang penjelasan berkali-kali.

Samsung membuka kesempatan bagi lebih banyak sekolah mengadopsi fasilitas SSLC, melalui perjanjian yang ditandatangani hari ini, Samsung dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah sekolah-sekolah mana saja yang dinilai siap mengadopsi dan mengembangkan fasilitas SSLC dengan lebih maksimal.

“Dengan meningkatnya kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, kami berharap dapat membantu memperkecil celah yang ada di antara dunia pendidikan dan dunia usaha, dan secara umum meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tutup Kang Hyun Lee, Vice President PT Samsung Electronics Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau