Sedangkan Kota Cimahi hanya memerlukan waktu yang relatif cepat, yakni CTP sudah dapat berproduksi kurang dari lima tahun. Hal itu bisa diwujudkan dengan segala keterbatasan anggaran, tetapi mampu mengoptimalkan kapasitasnya.
Dalam pembangunan dan pengembangan CTP, Pemerintah Kota Cimahi bermitra dengan BPPT dan didukung oleh Kemenristekdikti yang berperan sebagai lembaga pendamping sejak tahun 2010.
Program pembangunan techno park di Kota Cimahi ini merupakan upaya percepatan pengembangan potensi lokal yang ada, yaitu berupa ekonomi kreatif. Jenis ekonomi kreatif yang dikembangkan difokuskan pada pengembangan industri pangan olahan (makanan-minuman) serta industri telematika dan animasi.
Baca juga: Kemenristekdikti Gelar Pameran Teknologi dan Inovasi Anak Negeri
Menurut penilaian Kemenristekdikti sampai tahun 2019, secara umum tingkat maturitas Cimahi Techno Park telah memenuhi kriteria level Madya. Pengelolaan kawasannya saat ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Cimahi.
“Diharapkan ke depan keberadaan Cimahi Techno Park benar-benar bisa berperan sebagai institusi penggerak ekonomi masyarakat berbasis inovasi di Kota Cimahi, dengan komitmen dan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki Kota Cimahi. CTP bisa menjadi kawasan sains dan teknologi termaju di Indonesia,“ pungkas Hammam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.