Beasiswa Mengikuti Kegiatan Forum Demokrasi Asia Pasifik di Bali 2019

Kompas.com - 30/09/2019, 17:38 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

2. Berusia antara 21 sampai 28 tahun, atau telah menyelesaikan minimal 4 semester (saat ini kuliah di semester 5).

3. Tidak pernah berpartisipasi dalam BDSC sebelumnya.

4. Mampu berbahasa Inggris yang baik secara lisan dan tulisan. Memiliki sertifikat TOEFL (paper based minimal 500 atau iBT minimal 79) atau IELTS (skor minimum 6) adalah nilai tambah.

5. Terlibat aktif dalam berbagai organisasi pelajar dan sosial.

6. Pengguna aktif media sosial.

Kelengkapan dokumen

1. Formulir aplikasi yang sudah diisi.

2. Daftar riwayat hidup (file PDF maksimal 1 MB).

3. Surat rekomendasi dari fakultas atau universitas (file harus dalam bentuk PDF, maksimal 1MB).

4. Surat pernyataan untuk bergabung dengan semua program BDSC III di Bali dari 4 sampai 7 Desember 2019 (file PDF maksimal 1MB).

5. Kartu tanda penduduk (KTP) yang dipindai untuk siswa Indonesia atau paspor untuk siswa asing) dan karti identitas mahasiswa (file JPG maksimal 1MB).

6. Foto (file JPG maksimal 1MB).

7. Sertifikat TOEFL / IELTS (jika ada).

8. Esai maksimal 650 kata yang bertema “Demokrasi dan Inklusivitas: Pemuda dan Demokrasi Digital Inklusif” (font: Arial 11, spasi: 1,5, file dokumen maksimal 1MB).

9. Profil video 30 detik yang diunggah ke akun media sosial peserta (harap cantumkan tautan dalam formulir aplikasi). Isi video harus mengandung:

  • Pengenalan diri secara singkat.
  • Pandangan peserta terhadap demokrasi dan inklusivitas.

Pendaftaran telah dibuka mulai 20 September 2019 sampai 7 Oktober 2019 pukul 23.59 WIB.
Semua dokumen yang diperlukan harus diserahkan secara elektronik melalui situs web. Peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada 5 November 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau