Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktuaria, Program Studi Menjanjikan namun Belum Banyak Dikenal

Kompas.com - 02/10/2019, 20:06 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Apakah kamu pernah mendengar program studi (prodi) aktuaria? Bisa dibilang bahwa prodi itu masih jarang dikenal dan belum banyak orang Indonesia yang mengetahuinya.

Padahal, peminat prodi tersebut di luar negeri cukup banyak dan lulusannya yang disebut sebagai aktuaris juga banyak dicari, bahkan kini menjadi salah satu profesi yang bergengsi.

Untuk itu, mari kita mengenal lebih jauh tentang program studi aktuaria, seperti dipublikasikan situs Rencanamu.id berikut ini:

1. Bidang ilmu penting

Aktuaria mempelajari tentang pengelolaan risiko keuangan pada masa mendatang. Beberapa bidang ilmu penting yang akan didapatkan yaitu sebagai berikut:

a. Matematika keuangan

Prodi ini berkaitan erat dengan ilmu matematika, khususnya matematika keuangan. Mata kuliah itu mempelajari mengenai tingkat suku bunga, anuitas nilai pembayaran sekarang dan masa depan yang belaku, misalnya dana pensiun dan cicilan pembayaran.

Kamu juga akan mempelajari tentang berbagai jenis suku bunga, seperti suku bunga nominal, suku bunga kontinu, dan suku bunga efektif.

Baca juga: Seksi Prodi Komunikasi Peminat Naik 200 Persen per Tahun, Kenapa?

b. Statistika

Statistika tidak hanya membahas tentang mean, median, dan modus, tetapi juga mempelajari tentang teori peluang dan analisis data. Konsep penting dari teori peluang yaitu memahami permutasi dan kombinasi, sedangkan analisis data menelaah tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data.

Intinya, statistika mempelajari konsep probabilitas, variabel acak dan karakteristiknya, distribusi probabilitas, serta konsep pengujian hipotesis untuk menghasilkan keputusan terkait statistika.

c. Akuntansi

Ilmu ini berkaitan erat dengan hitung-menghitung dan pembuktian, bahkan hasilnya dijadikan dasar untuk membuat suatu keputusan.

Beberapa topik yang akan ditemukan dalam prodi aktuaria misalnya prinsip dasar akuntansi, standar dan fungsi akuntansi, alur dan konsep akuntansi, laporan tahunan dan pernyataan tahunan, akuntansi manajemen dan biaya, dan analisis laporan keuangan.

d. Manajemen risiko

Bidang ini berkaitan erat dan sering digunakan dalam industri asuransi, seperti asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi kesehatan, dan asuransi umum, termasuk teknik simulasi dan permodelan.

e. Ekonomi

Dalam prodi aktuaria, ilmu ekonomi akan mempelajari tentang mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi membahas tentang metodologi dan liputan analisis ekonomi, teori permintaan, tingkah laku konsumen, produksi, dan mekanisme pasar lainnya.

Adapun makroekonomi membahas mengenai prinsip ekonomi secara global, misalnya penentuan kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional, kebijakan ekonomi dalam perekonomian tertutup dan terbuka, serta pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara.

Baca juga: 5 Pilihan Prodi Soshum yang Masih Dilirik Perusahaan Migas

2. Suka matematika

Ilmu matematika merupakan salah satu pengetahuan sedikit peminatnya. Jika mau kuliah di prodi aktuaria, maka kamu harus suka dengan matematika.

Sebab, setiap hari kuliahmu akan berhubungan dengan matematika, misalnya menghitung angka yang berkaitan dengan rumus.

Jadi, kalau kamu tidak suka matematika, jangan harap bisa masuk prodi aktuaria.

3. Jadi “peramal”

Peramal yang disebut di sini maksudnya kamu bisa berprofesi sebagai aktuaris, yaitu pekerjaan yang memprediksi atau mencari suatu risiko keuangan melalui perhitungan yang tepat.

Kamu juga bisa melakukan perhitungan menggunakan teori dari matematika, statistika, akuntansi ekonomi, dan berbagai bidang ilmu lain yang berhubungan dengan aktuaria.

4. Dibuka di sejumlah perguruan tinggi

Masih sedikit orang yang berminat pada prodi aktuaria di Indonesia, tetapi saat ini tercatat ada enam perguruan tinggi negeri (PTN) yang sudah membuka prodi tersebut di bawah Fakultas MIPA. Sebab, ilmu yang dipelajari banyak berhubungan dengan matematika dan statistika.

Keenam PTN itu yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Gadjah Mada.

Kampus-kampus tersebut bekerja sama dengan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) supaya lulusannya bisa mengikuti ujian sertifikasi menjadi aktuaris.

Adapun perguruan tinggi swasta (PTS) yang sudah membuka prodi aktuaria yakni Universitas Surya, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Prasetiya Mulya, dan Universitas Pelita Harapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com