“Kalau keluarga mendukung, papa dan mama support. Tapi mereka bingung karena kuliah enggak kelar-kelar, tiap semester ada wisuda,” ujarnya sembari tertawa.
Dia pun merasa senang atas penghargaan rekor Muri yang diberikan kepadanya karena belum terbayang sebelumnya bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Menurut Yenita, semua prestasi dan penghargaan yang diperolehnya itu merupakan hasil dari usaha, kerja keras, dan penantian panjang.
Namun, dia mengatakan, ada satu hal lagi belum tercapai, yaitu keinginan bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan harapannya mengenai dunia pendidikan di Indonesia.
Yenita ingin agar pemerintah semakin memperhatikan pendidikan, khususnya untuk generasi muda dan wanita di Tanah Air. Sebab, dia berpendapat, generasi berkualitas bisa dihasilkan dari wanita yang memiliki kualitas pendidikan baik.
“Obsesi saya ingin ketemu Pak Jokowi untuk menyampaikan aspirasi tentang pendidikan.
Harapannya supaya generasi muda lebih peduli dengan pendidikan. Juga soal gender equality. Dulu wanita dianggap enggak penting dalam pendidikan. Sekarang sudah berubah, wanita berpendidikan itu penting karena akan menghasilkan generasi yang berkualitas. Dimulainya dari keluarga,” pungkas Yenita.