Beberapa kegiatan pendampingan dalam FIKSI 2018 ini di antaranya seminar kewirausahaan, workshop creative innovative, pelatihan media sosial, seminar kemampuan inovasi dan daya saing hingga wisata edukasi.
FIKSI yang digelar Direktorat PSMA diharapkan dapat mewadahi peserta didik yang berani berinovasi dan memiliki minat tinggi dalam bidang wirausaha.
Plt Direktur Jenderal Dikdasmen, Didik Suhardi dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus, Sanusi menegaskan, ajang FIKSI dirintis Direktorat PSMA dengan semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
FIKSI, kata dia, sejalan dengan Revolusi Mental yang menghendaki peserta didik memiliki karakter mandiri dan berkepribadian. Atas dasar inilah kewirausahaan menjadi sangat ideal untuk dikembangkan pada jenjang SMA.
“Melalui ajang ini kita ingin memberi kesempatan peserta didik kita untuk menghasilkan ide baru, tindakan dan kolaborasi yang dapat mendorong inovasi ekonomi yang berbasiskan nilai-nilai lokal,” kata dia.
Hal senada disampaikan Direktur PSMA, Purwadi Sutanto mengatakan FIKSI merupakan sebuah ajang untuk mengasah dan mengembangkan kreativitas serta inovasi generasi muda khususnya peserta didik SMA.
“Ajang ini juga untuk membangun kemandirian siswa, sehingga Direktorat PSMA memfasilitasi siswa yang mempunyai minat dan bakat dalam memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan,” ujar dia.
Penyelenggaraan FIKSI juga dilatarbelakangi fakta banyaknya peserta didik SMA yang memilih bekerja setelah mereka lulus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.