“Melalui ajang ini kita ingin memberi kesempatan peserta didik kita untuk menghasilkan ide baru, tindakan dan kolaborasi yang dapat mendorong inovasi ekonomi yang berbasiskan nilai-nilai lokal,” kata dia.
Hal senada disampaikan Direktur PSMA, Purwadi Sutanto mengatakan FIKSI merupakan sebuah ajang untuk mengasah dan mengembangkan kreativitas serta inovasi generasi muda khususnya peserta didik SMA.
“Ajang ini juga untuk membangun kemandirian siswa, sehingga Direktorat PSMA memfasilitasi siswa yang mempunyai minat dan bakat dalam memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan,” ujar dia.
Penyelenggaraan FIKSI juga dilatarbelakangi fakta banyaknya peserta didik SMA yang memilih bekerja setelah mereka lulus.
Padahal dunia kerja saat ini menuntut kompetensi tinggi. “Salah satu ikhtiar kita untuk menjawab tantangan itu adalah mempersiapkan siswa SMA agar mampu berwirausaha sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkap Purwadi.
Pendampingan ini harus dimulai sejak tahap penciptaan sehingga hasil kreasi mereka yang telah mereka ciptakan secara susah payah dapat dikembangkan.
Kasubdit Peserta Didik Direktorat PSMA, Juandanilsyah menambahkan ajang FIKSI didesain untuk membangun jiwa dan semangat kewirausahaan sosial pada siswa SMA sehingga kelak berani dan memiliki bekal untuk menjadi wirausaha muda kreatif dan inovatif.
Selain menjadi wirausahawan muda kreatif dan inovatif, Juandanilsyah melalui ajang FIKSI ini akan lahir entrepreneur muda yang mampu berempati, memiliki wawasan sosial, dan keahlian memanfaatkan peran teknologi secara baik dan positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.