Beasiswa S2 Perpajakan di Jepang dari Bank Dunia, Ini Info Lengkapnya

Kompas.com - 06/10/2019, 18:57 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sekolah Pascasarjana Bisnis dan Perdagangan Universitas Keio, Jepang, telah memberi pelatihan kepada para petugas pajak profesional di bidang kebijakan dan administrasi pajak sejak 1996, dengan nama Program Magister dalam Kebijakan dan Manajemen Perpajakan.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Keio, Badan Pajak Nasional Jepang (National Tax Agency of Japan/NTA), dan Bank Dunia.

Sebagai universitas swasta terkemuka di Jepang, Universitas Keio menetapkan program ini sebagai salah satu program kemitraan dari Program Beasiswa Pascasarjana Jepang / Bank Dunia (JJ/WBGSP).

Didanai oleh Pemerintah Jepang dan dikelola oleh Bank Dunia, program tersebut merupakan proyek pelatihan petugas perpajakan yang memberikan beasiswa untuk membantu negara-negara berkembang memperkuat sumber daya manusia mereka.

Baca juga: Beasiswa Dana Pendidikan S1-S3 di Jepang hingga Rp 18,5 Juta per Bulan

Bagi Anda yang sebelumnya kuliah di jurusan perpajakan dan ingin melanjutkan studi S2 di Negeri Sakura, ini adalah kesempatan baik untuk kuliah di Universitas Keio yang sedang membuka pendaftaran untuk Program Magister dalam Kebijakan dan Manajemen Perpajakan.

Seperti dilansir di laman resmi Universitas Keio, program beasiswa ini akan berlaku mulai dari April 2020 hingga Maret 2022.

Cakupan pembiayaan

1. Tunjangan bulanan 152.000 yen (Berlaku untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, buku, dan lain-lain).

2. Biaya perjalanan pergi-pulang Indonesia-Jepang untuk kelas ekonomi.

3. Biaya tambahan 500 dollar AS untuk setiap perjalanan.

Beasiswa tidak mencakup:

1. Biaya aplikasi visa.

2. Biaya membawa anggota keluarga.

3. Kursus atau pelatihan tambahan.

4. Pelatihan bahasa.

5. Perjalanan tambahan selama studi berlangsung.

6. Biaya yang terkait dengan penelitian, materi pendidikan tambahan, kunjungan lapangan, partisipasi dalam lokakarya atu seminar, dan magang.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau