Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/10/2019, 08:21 WIB
|

KOMPAS.com – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) telah selesai merampungkan seleksi pustakawan utama pada Jumat (10/10/2019).

Mereka yang berhasil terpilih adalah Abdul Rahman Saleh dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Fathmi dari Perpustakaan Nasional.

Dalam keterangan rilis yang Kompas.com terima Minggu (13/10/2019), Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menjelaskan tugas dan tantangan yang akan dihadapi kedua pustakawan utama tersebut.

Menurutnya, sebagian perpustakaan dari perguruan tinggi hanya melayani layanan yang paling dasar (hard skill), sementara soft skill masih belum banyak.

Baca juga: Ciptakan SDM Berdaya Saing di Era Industri 4.0, Perpusnas Minta Kampus Ubah Silabus

Ia juga menyoroti flexible learning system di sejumlah negara maju.

Untuk itu, ia berharap para pustakawan utama mampu mengaplikasikan hal tersebut untuk kemajuan layanan perpustakaan di Indonesia.

"Flexible learning system menjadikan peran perpustakaan sangat besar terutama dalam penyediaan bahan-bahan referensi, dukungan teknologi informasi juga bisa mengarahkan pemilihan literatur serta informasi untuk keperluan pembelajaran ataupun penelitian," ucap dia.

Menyikapi hal tersebut, salah seorang pustakawan utama Fathmi menyinggung layanan pengembangan layanan referensi virtual Perpustakaan Nasional.

Baca juga: Wisata Literasi Nasional, Upaya Tingkatkan Mutu SDM

Ia mengatakan, layanan tersebut telah dibuat dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

"Di masa kini dan datang layanan referensi virtual bisa menjadi salah satu bentuk pengembangan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar dengan membuka seluas-luasnya akses kepada mereka," terang Fathmi. (Hartoyo Darmawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+