KOMPAS.com - Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-22 di dunia sebagai negara terbanyak mengirimkan pelajar ke luar negeri.
Dilansir Kompas.com (8/4/2019), minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri memang terus meningkat.
Motivasi setiap pelajar untuk belajar jauh dari Tanah Air ternyata beragam. Seperti Antonia Asri, salah satu anak bangsa yang bisa kuliah di luar negeri.
Perempuan yang lahir pada 1996 di Jakarta itu ingin memperluas wawasan dengan merantau ke negara lain.
Baca juga: Kisah Inspiratif, Antonia Asri Meniti Karir Desainer di Amerika Serikat
Selepas SMA, ia pun ingin mencari pengalaman hidup di negeri orang. Dengan menimba ilmu di tanah lain, ia berharap bisa belajar hidup mandiri.
“Banyak faktor yang mengurung cita-cita masyarakat Indonesia untuk study abroad, salah satunya adalah masalah biaya,” kata dia dalam pernyataan tertulis, Selasa (14/10/2019).
Asri cukup terbantu dengan adanya beasiswa selama belajar seni kreatif dan desain di San Francisco.
Ada sejumlah cara yang ditempuh Asri untuk mengurangi biaya kuliah di luar negeri seperti rangkuman berikut:
Menurut dia, biaya pendidikan di community college bisa relatif lebih murah dibandingkan universitas.
Pada jenjang tersebut, pelajar bisa memulai studinya untuk memperoleh gelar pendidikan associate degree atau setara Diploma 3 di Indonesia.
Pilihan lainnya, imbuh dia, mengambil kelas dasar sebelum melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
"Bukan hanya affordable tuition, namun memulai studi di community college bisa memberi kalian waktu untuk menata portofolio yang pada nantinya siap kalian kirim ke universitas impian,” ujarnya.
Ia menjelaskan, riset menjadi kunci dari perburuan beasiswa. Bagi mahasiswa yang berniat mencari beasiswa tentu saja harus tekun dalam melakukan riset.
Sejumlah universitas seni kreatif dan desain mempunyai program beasiswa merit, yaitu beasiswa berdasarkan prestasi akademis dan portofolio.
"Sebagai mahasiswa internasional, kita tidak dapat mengikuti program Financial Aid yang hanya ditujukan untuk warga negara Amerika. Merit-based Scholarship adalah kesempatan besar bagi mahasiswa internasional untuk mencari bantuan dana pendidikan,” katanya.