Mahasiswa Uni Eropa akan membayar biaya kuliah maksimum 906 euro atau sekitar Rp 12,8 juta per tahun. Meski hanya mahasiswa UE yang mendapatkan manfaat biaya gratis, biaya kuliah masih cukup terjangkau untuk mahasiswa internasional non-UE, yakni 4.620 dollar AS atau Rp 65,4 juta per tahun.
Biaya hidup di Belgia sekitar 12.600 dollar AS setahun atau Rp 178,4 juta. Brussels, ibu kota Belgia, menduduki peringkat ke-43 tahun ini di QS untuk Kota Pelajar Terbaik Dunia.
Republik Ceko
Mahasiswa yang fasih berbahasa Ceko dapat belajar gratis di Republik Ceko, di universitas negeri mana pun. Siswa yang ingin belajar dalam bahasa Inggris juga dapat belajar dengan cukup murah, sekitar 4.425-13.275 dollar AS (atau Rp 62,6 juta-Rp 188 juta) per tahun.
Biaya hidup di Ceko jauh lebih terjangkau dibandingkan banyak negara di Eropa barat, sekitar 9.000 dollar AS atau sekitar Rp 127,4 juta per tahun. Ibu kota Ceko, Praha, berada di peringkat ke-35 di QS Best Student Cities.
Yunani
Semua mahasiswa Uni Eropa dapat belajar secara gratis di Yunani di universitas dan perguruan tinggi negeri, kecuali beberapa program master. Mahasiswa internasional dari luar UE juga berhak mendapatkan pendidikan tinggi berbiaya rendah, sekitar 1.660 dollar AS atau Rp 23,5 juta per tahun. Yunani menjadi salah satu negara dengan biaya hidup terendah di Uni Eropa.
Baca juga: Terbaru, 6 Universitas Terbaik Indonesia di Peringkat Dunia Versi THE
Spanyol
Mahasiswa Uni Eropa tidak diharuskan membayar biaya pendidikan tinggi di Spanyol, sementara mahasiswa internasional dapat kuliah dengan biaya 830-2.760 dollar AS (atau sekitar Rp 11,7 juta-Rp 39,1 juta) per tahun di universitas negeri.
Untuk tinggal di Spanyol, biaya hidup mencapai 11.940-14.600 dollar AS (Rp 169,1 juta-Rp 206,8 juta) setahun. Madrid, Barcelona, dan Valencia masuk dalam Kota Pelajar Terbaik QS Rankings dan Barcelona masuk peringkat ke-21 dunia.
Argentina
Mahasiswa Argentina semua menikmati akses ke universitas gratis, sementara mahasiswa internasional dapat ikut dengan nominal biaya yang minimal untuk mendaftar di universitas negeri di negara itu.
Universitas swasta di Argentina sebagai gambaran dapat membebankan biaya hingga 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 70,8 juta setahun. Dalam QS Best Student Cities 2019, ibu kota Argentina Buenos Aires masuk dalam peringkat ke-31.
India
Di India, mahasiswa internasional biasanya akan membayar biaya sekolah tidak lebih tinggi dari 7.300 dollar AS atau sekitar Rp 103,4 juta setahun meskipun biaya kuliah di universitas pascasarjana dan swasta cenderung lebih mahal.