KOMPAS.com - Kuliah di luar negeri kini menjadi pilihan yang banyak dilirik. Ada banyak alasan untuk menjadikan universitas luar negeri menjadi pilihan melanjutkan kuliah.
Selain soal biaya melalui banyak tawaran beasiswa (atau bahkan ada beberapa negara yang memiliki biaya universitas kini sangat terjangkau), ada berbagai aspek sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan studi di luar negeri.
Kalau masih belum yakin, seperti dilansir dari laman QS World Rankings, berikut 25 alasan mengapa kuliah di luar negeri perlu kamu pertimbangkan:
Dua keuntungan sekaligus: menjelajahi negara baru sekaligus mengambil memperoleh pendidikan internasional untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulusan dengan lebih baik. Bukan rahasia umum, lulusan perguruan tinggi luar negeri selalu mendapat "poin" lebih tinggi.
Keterampilan bahasa melalui jalur formal di sekolah tentu akan sangat berbeda saat mengalami langsung. Dengan belajar di luar negeri, kita mungkin akan terkejut melihat kemampuan bahasa asing kita yang akan kian meningkat.
Menemui banyak orang dengan banyak tipe, kultur dan karakter berbeda tidak hanya akan membantu kita mengembangkan pengetahuan, namun juga akan memperkuat keterampilan dalam bersosialisasi.
Baca juga: Di Mana Kita Bisa Kuliah Luar Negeri Gratis? Atau Setidaknya Murah Lah!
Berbeda dengan liburan, studi di luar negeri akan benar-benar memberikan pengalaman belajar jangka panjang, tidak hanya dari sisi pengetahuan tentang kota atau negara tersebut, namun sekaligus membentuk karekter.
Menjalin pertemanan selama masa studi pastinya akan jauh lebih langgeng ketimbang menemui teman saat liburan atau sekadar berkunjung. Bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan teman yang akan menjadi "teman seumur hidup" ;).
Untuk pecinta kuliner, alasan satu ini pastinya akan memperkaya dan memanjakan pengalaman soal lidah dan rasa di negara yang baru kita kunjungi.
Seringkali mereka yang belajar di luar negeri akan menemui cara belajar yang benar-benar baru. Bisa menakutkan, namun juga akan membuka pikiran kita dengan cara-cara baru belajar.
Bila hal ini menjadi pengalaman pertama, tidak mudah memang hidup jauh dari orangtua, namun ini juga menjadi kesempatan untuk menjadi lebih dewasa tanpa orangtua memasuki usia 20-an.
Pindah ke luar negeri adalah ujian utama dalam kemandirian. Kalau kita berhasil melaluinya, besar kemungkinan kita akan mampu mengurangi ketergantungan pada orang lain atau orangtua dan menjadi lebih bertanggung jawab pada diri sendiri.
Baca juga: Kuliah Luar Negeri dan Tantangan Membangun Jembatan Rasa Aman Orangtua-Anak
Sensitivitas budaya bukan hanya kualitas menjadi sesuatu yang sangat bisa kita kembangkan saat belajar di luar negeri
Sangat mudah untuk menerima budaya kita sendiri sebagai sesuatu yang mutlak, namun saat tinggal di negara lain hal ini akan membantu kita melihat dari sudut pandang berbeda. Bisa jadi hal ini akan membuat kita semakin bangga dan bersyukur dari mana kita berasal.
Menempatkan diri kita ke lingkungan yang benar-benar baru akan membantu kita lebih mengetahui apa yang kita kuasai, serta apa yang tidak kita kuasai. Ini adalah hal-hal yang dapat dikembangkan selama kita belajar di luar negeri.