Menghidupkan Kembali Antusiasme Belajar lewat Kelas Digital

Kompas.com - 31/10/2019, 20:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kehadiran teknologi dalam ruang-ruang kelas sama sekali tidak bermaksud untuk menggantikan peran dan fungsi guru. Sebaliknya, kehadiran teknologi diharapkan justru akan menguatkan proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan berdampak.

Hal ini mengemuka dalam sosialiasi program kerja sama antara Samsung Electronics dan PesonaEdu yang digelar bagi media di Jakarta (30/10/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Samsung memperkenalkan Samsung Galaxy Tab A 2019 8 inci yang dipadu bersama aplikasi pembelajaran PesonaEdu yang diharapkan menjadi perangkat digital untuk proses pembelajaran yang efektif secara digital dan ramah anak di dalam Samsung Smart Learning Class.

Samsung Galaxy Tab A8 2019 ini diharapkan pula mampu membuat proses belajar di sekolah menjadi lebih menyenangkan dan ramah anak. Dari sisi guru, kehadiran tablet ini akan mendorong guru memanfaatkan teknologi secara optimal untuk membantu proses belajar sekaligus mengajarkan pada siswa bagaimana menggunakan teknologi secara tepat guna.

Kelas berbasis digital

"Belajar dengan Samsung Tab A 2019 8 inci menjadi solusi bagi anak didik, guru dan kemajuan pendidikan di Indonesia. Bagi guru dan siswa, menyimpan buku elektronik dalam perangkat gawai akan lebih ringan, mudah, dan terjangkau," jelas Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.

Ennita menjelaskan, "Galaxy Tab A8 2019 dihadirkan dengan fitur Samsung One UI membantu guru dan anak didik menjalankan proses belajar lebih menyenangkan dan efektif."

Baca juga: Sinergi Samsung Indonesia dan Kemendikbud Perkuat Pendidikan Digital

Lebih jauh Ennita menyampaikan Samsung telah mengusung konsep Samsung Smart Learning Class (SSLC) yang merupakan konsep digital untuk sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Ennita mengatakan pihaknya terbuka bagi sekolah hingga perguruan tinggi yang ingin mengadopsi konsep kelas digital Samsung ini.

SSLC sendiri merupakan ruang kelas berbasis ICT (Information and Communication Techonology) hadir untuk memberikan efektivitas kegiatan belajar karena dapat memberikan pengalaman belajar lebih menarik dan mendorong keingintahuan siswa dalam belajar.

Dari sisi guru, SSLC membantu guru dalam mencari materi ajar maupun dijadikan sebagai alat peraga yang lebih interaktif dan berkualitas.

Ennita menyebutkan saat ini telah ada 11 SSLC di Indonesia dengan lebih 10 ribu siswa yang telah merasakan manfaat dari kelas berbasis digital ini baik melalui e-library, e-content maupun train for trainer.

Pembelajaran generasi digital

Konferensi pers kerja sama antara Samsung Electronics Indonesia dan PesonaEdu yang digelar di Jakarta (30/10/2019). Dalam kesempatan tersebut, Samsung memperkenalkan Samsung Galaxy Tab A 2019 8 inci yang dipadu bersama aplikasi pembelajaran PesonaEdu yang diharapkan menjadi perangkat digital untuk proses pembelajaran yang efektif secara digital dan ramah anak di dalam Samsung Smart Learning Class.DOK. KOMPAS.com/YOHANES ENGGAR Konferensi pers kerja sama antara Samsung Electronics Indonesia dan PesonaEdu yang digelar di Jakarta (30/10/2019). Dalam kesempatan tersebut, Samsung memperkenalkan Samsung Galaxy Tab A 2019 8 inci yang dipadu bersama aplikasi pembelajaran PesonaEdu yang diharapkan menjadi perangkat digital untuk proses pembelajaran yang efektif secara digital dan ramah anak di dalam Samsung Smart Learning Class.

"Anak didik sudah sejak lahir kenal dengan gadget. Ini merupakan peluang bagi pendidik dan orangtua untuk membimbing mereka sejak dini memilih informasi baik untuk tumbuh kembang anak karena teknologi akan menjadi dunia masa depan mereka," ujar Maria Widyati, Direktur PesonaEdu.

Ia menjelaskan kerja sama Samsung dan PesonaEdu sejak awal tahun 2018 bertujuan mengembangkan model pembelajaran di era digital agar pemanfaatan perangkat dan teknologi dapat meningkatkan kreativitas guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

"Galaxy Tab A8 2019 dengan layar jernih dan memiliki ukuran layaknya buku dengan berbagai fitur interaktif dalam PesonaEdu ditambah fitur ramah anak akan membuat belajar menjadi lebih menyenangkan," ujar Maria.

Maria juga menyampaikan selain membenamkan fitur PesonaEdu dalam tablet Samsung, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada para guru bagaimana melakukan proses pembelajaran dalam kelas berbasis teknologi.

"Sangat penting bagi guru untuk memiliki literasi digital, bukan hanya mampu menggunakan gawai. Dengan penguasaan literasi digital, guru akan mampu membuat beragam pembelajaran inovatif dan kreatif dengan menggunakan teknologi yang ada," tegas Maria.

Dalam pembelajaran inovatif berbasis teknologi, Samsung Smart Learning Class menghadirkan beberapa konten di antaranya: perangkat pembelajaran dari lini produk Samsung dan juga konten yang bermitra dengan berbagai patner mulai PesonaEdu, IJakarta hingga Perpustakaan Nasional.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau