KOMPAS.com - Beasiswa Erasmus+ adalah program Uni Eropa (UE) bidang pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga termasuk beasiswa khusus untuk mahasiswa, kandidat doktor dan dosen yang berminat melanjutkan studi, mengajar atau melakukan penelitian di Eropa.
Program Erasmus+ terdiri atas beberapa jalur beasiswa yang ditawarkan, yaitu:
1. Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJD): program magister (S2) yang diselenggarakan konsorsium universitas berbagai negara Uni Eropa yang menghasilkan gelar program kesarjanaan bersama ataupun ganda.
2. Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD): program tingkat doktoral (S3) yang diselenggarakan konsorsium universitas berbagai negara Uni Eropa yang menghasilkan gelar program kesarjanaan bersama ataupun ganda.
3. Program Scholar (Dosen): untuk akademisi yang melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah di lembaga-lembaga yang turut serta dalam program EMJMD untuk kurun waktu maksimal 3 bulan.
1. Mahasiswa magister dan kandidat doktor akan memperoleh bantuan biaya kuliah dan uang pangkal (termasuk asuransi), biaya perjalanan, akomodasi, dan tunjangan bulanan.
Baca juga: Beasiswa S1/S2 Universitas Bergengsi Belanda, Dana Pendidikan hingga Rp 78 Juta
2. Untuk program dosen meliputi biaya hidup dan biaya perjalanan.
3. Beasiswa yang diberikan konsorsium meliputi:
1. Mahasiswa tingkat magister/kandidat doktor:
2. Staf akademisi/dosen:
Informasi lengkap beasiswa Erasmus+ dapat melihat langsung melalui situs resmi: http://eeas.europa.eu/delegations/indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.