Pendidikan Polisi, yuk Kenali Macam Pendidikan dan Potensi Lulusannya

Kompas.com - 04/11/2019, 22:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Saya mau jadi polisi." Jawaban tersebut pasti kamu pernah dengar saat berbincang dengan anak-anak tentang cita-citanya.

Namun, bila kamu saat ini setelah lulus SMA, SMK, bahkan lulus kuliah berencana ingin menjadi polisi, ada baiknya untuk mengetahui pendidikan kepolisian yang dibutuhkan.

Pendidikan kepolisian merupakan salah satu syarat untuk menjadi polisi. Lewat beragam jenis pendidikan, kamu akan menjadi polisi yang nantinya akan bertugas di institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Dikutip dari Rencanamu.id, kamu juga dapat memilih jenjang atau tingkatan pendidikan menyesuaikan dengan pangkat yang akan diperoleh setelah lulus nanti di pendidikan kepolisian. Lama pendidikannya pun bervariasi.

Untuk lebih lanjut, yuk mari kita ketahui tentang pendidikan kepolisian.

1. Ragam pendidikan kepolisian

Yang pertama adalah Pendidikan Tamtama Kepolisian. Durasi pendidikannya selama lima bulan dengan output lulusannya berpangkat Bhayangkara Dua (Bharada). Selama Pendidikan Tamtama Kepolisian akan diajarkan fungsi teknis Kepolisian Lalu Lintas, Intelijen, Reserse dan Binmas,

Yang kedua adalah Pendidikan Bintara Kepolisian. Durasi pendidikannya selama tujuh bulan dan pangkat yang didapat oleh lulusannya adalah Brigadir Dua (Bripda).

Ketiga, Pendidikan Taruna Kepolisian yang diselenggarakan di Akademi Kepolisian (Akpol) berdurasi empat tahun, lulusannya nanti akan memeroleh gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.IK), serta menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Ini Berkesan Cewek Banget, Apa Iya?

Bagi kamu yang ingin menempuh Pendidikan Kepolisian setelah lulus dari perguruan tinggi juga bisa, lho. Kamu bisa mengikuti pendidikan selama enam bulan di Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPS). Pangkat yang didapatkan dari lulusan SIPS adalah Inspektur Dua (Ipda).

2. Kenapa pilih pendidikan kepolisian?

Tentunya Pendidikan Kepolisian hanya diperuntukkan untuk kamu yang memiliki fisik dan mental kuat dan tangguh.

Di sekolah kepolisian juga masih memungkinkan kamu untuk menekuni bidang-bidang seperti musik dan teknologi informasi.

3. Potensi lulusan

Setelah lulus dari Pendidikan Kepolisian, kamu sudah pasti menjadi anggota Polri. Kamu nantinya akan tergabung sebagai Anggota Polisi Lalu Lintas, Densus 88 Anti Teror, Penyidik Kepolisian, Anggota Brimob, Satuan Polisi Pamong Praja, maupun di bagian administrasi kepolisian.

4. Mata kuliah diajarkan

Saat bersekolah di pendidikan kepolisian, kamu akan dibekali sejumlah ilmu pengetahuan dan keterampilan. Adapun pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan adalah Kriminologi Forensik, Psikologi Forensik, Hukum Perdata, Bahasa Inggris, Kedokteran Forensik, Sosiologi, dan Beladiri Polri.

5. Karakter siswa yang cocok

Kamu dengan karakter teliti, tekun, detil, kritis, dan rasional cocok untuk meneruskan pendidikan kepolisian. Eits, selain karakter di atas, ada juga seperti observan, independen, berwawasan luas, senang menganalisis, berkomunikasi, interpersonal, senang memecahkan masalah, dan bekerja sama dengan tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau