Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Ini Alasan Pentingnya si Kecil Ikut PAUD

Kompas.com - 05/11/2019, 18:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan cara belajar si kecil. Anak umur 0-3 tahun, menurut penelitian, sejatinya sudah mulai mengikuti PAUD.

Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harris Iskandar mengatakan PAUD sangat penting untuk pengembangan sosial dan emosional anak. Selain itu, PAUD juga berguna untuk mengasah pengembangan kognitif anak.

"Lalu juga berguna untuk pertumbuhan fisik anak," ujar Harris saat ditemui dalam acara Seminar Internasional PAUD dan Pendidikan Keluarga 2019 di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Kenapa harus PAUD?

Saat PAUD, anak akan belajar tentang cara-cara dasar berpikir lewat dengan bermain. Melalui permainan, anak-anak akan belajar tentang problem solving, bersosialisasi, dan pelajaran-pelajaran dasar lainnya.

"Bermain itu hak mereka dan pekerjaan utama anak-anak itu bermain," ujarnya.

Baca juga: 17 Negara Bicarakan Konsep PAUD dan Pendidikan Keluarga di Jakarta

Pengembangan sosial emosional bisa diberikan melalui pengawasan dan bimbingan. Si kecil bisa diajari cara bereaksi yang dapat diterima dan menyenangkan.

Lewat PAUD, si kecil akan lebih mudah menerima pemahaman yang diberikan. PAUD juga membuat si kecil berkembang dengan kepribadian sosial dan bisa menjalin pertemanan dengan lebih baik.

Anak dapat memperoleh perkembangan emosi melalui pengawasan dan bimbingan. Anak dapat diajari cara bereaksi yang dapat diterima dan menyenangkan. Dengan memberikan pengarahan, anak juga dapat mengondisikan emosinya.

Gelar seminar internasional

Tahun ini seminar internasional PAUD mengangkat tema “Melampaui Akses dan Partisipasi: Meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga Sebagai Media untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2020".

Sebanyak 500 orang dari 17 negara berkumpul membicarakan konsep Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga dalam acara Seminar Internasional PAUD dan Pendidikan Keluarga 2019 di Jakarta mulai tanggal 4-6 November 2019.

“Tema tersebut dipilih karena mengingat tantangan pendidikan di abad ke-21 yang semakin berat,” kata Harris.

Menurutnya, tantangan abad ke-21 meniscayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Ia berharap seminar internasional ini bisa menghasilkan inovasi baru dalam layanan di bidang pendidikan untuk meningkatkan penyediaan (PAUD) dan Pendidikan Keluarga yang berkualitas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
Edu
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Edu
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Edu
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Edu
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Edu
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau