JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan cara belajar si kecil. Anak umur 0-3 tahun, menurut penelitian, sejatinya sudah mulai mengikuti PAUD.
Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harris Iskandar mengatakan PAUD sangat penting untuk pengembangan sosial dan emosional anak. Selain itu, PAUD juga berguna untuk mengasah pengembangan kognitif anak.
"Lalu juga berguna untuk pertumbuhan fisik anak," ujar Harris saat ditemui dalam acara Seminar Internasional PAUD dan Pendidikan Keluarga 2019 di Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Saat PAUD, anak akan belajar tentang cara-cara dasar berpikir lewat dengan bermain. Melalui permainan, anak-anak akan belajar tentang problem solving, bersosialisasi, dan pelajaran-pelajaran dasar lainnya.
"Bermain itu hak mereka dan pekerjaan utama anak-anak itu bermain," ujarnya.
Baca juga: 17 Negara Bicarakan Konsep PAUD dan Pendidikan Keluarga di Jakarta
Pengembangan sosial emosional bisa diberikan melalui pengawasan dan bimbingan. Si kecil bisa diajari cara bereaksi yang dapat diterima dan menyenangkan.
Lewat PAUD, si kecil akan lebih mudah menerima pemahaman yang diberikan. PAUD juga membuat si kecil berkembang dengan kepribadian sosial dan bisa menjalin pertemanan dengan lebih baik.
Anak dapat memperoleh perkembangan emosi melalui pengawasan dan bimbingan. Anak dapat diajari cara bereaksi yang dapat diterima dan menyenangkan. Dengan memberikan pengarahan, anak juga dapat mengondisikan emosinya.
Tahun ini seminar internasional PAUD mengangkat tema “Melampaui Akses dan Partisipasi: Meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga Sebagai Media untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2020".
Sebanyak 500 orang dari 17 negara berkumpul membicarakan konsep Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga dalam acara Seminar Internasional PAUD dan Pendidikan Keluarga 2019 di Jakarta mulai tanggal 4-6 November 2019.
“Tema tersebut dipilih karena mengingat tantangan pendidikan di abad ke-21 yang semakin berat,” kata Harris.
Menurutnya, tantangan abad ke-21 meniscayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Ia berharap seminar internasional ini bisa menghasilkan inovasi baru dalam layanan di bidang pendidikan untuk meningkatkan penyediaan (PAUD) dan Pendidikan Keluarga yang berkualitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.