6 "Nasib" Anak Kos yang Perlu Kamu Waspadai

KOMPAS.com - Buat kamu para mahasiswa, pasti gak asing dong dengan istilah "anak kos". Ya, pasti salah satu di antara kamu pernah atau punya teman yang ngekos saat kuliah.

Sejumlah alasan mahasiswa ngekos seperti agar lebih dekat dengan kampus, lebih mandiri, dan tak lelah dalam perjalanan ke kampus. Selain dampak positif itu, ternyata ada juga lho potensi dampak negatif dari yang bisa dialami anak kos.

Dikutip dari Rencanamu.id, anak kos wajib tahu potensi penderitaan saat mengambil pilihan untuk ngekos. Berikut hal-hal efek yang mungkin bisa menimpa anak kos.

1. Serba tak teratur

Saat di rumah, kamu bisa hidup lebih teratur khususnya bila tinggal bersama orang tua. Sementara anak kos akan hidup mandiri mulai dari makan, minum, hingga tidur.

Bila tak disiplin, anak kos bisa sering begadang tanpa tujuan dan makan tidak teratur. Kalau sudah tak disiplin, kuliah akan terganggu karena bangun kesiangan, badan tak fit, tugas tak selesai, hingga kebiasaan seenaknya sendiri.

2. Gampang sakit

Poin kedua ini sangat berkaitan dengan poin pertama. Hidup anak kos yang serba tak teratur berpotensi menyebabkan kekurangan asupan gizi hingga berujung sakit.

Baca juga: “Mahasiswa Kubu-kubu”atau “Kuman-kuman”, Kamu Termasuk yang Mana?

Anak kos seringkali tak memikirkan gizi makanan yang disantap dengan beralasan "yang penting murah", "yang penting enak", "yang penting makan" hingga "yang penting banyak".

Penyakit-penyakit yang akrab dengan anak kos seperti penyakit lambung, tipes, dan diare. Kamu harus lebih pikirkan pola makanmu, ya!

3. Problem berat badan

Anak kos yang jajan makanan dan minuman gak teratur, tentunya akan berpotensi menambah berat badan. Apalagi, kalau tidur tak teratur. Proses metabolisme jadi tak lancar.

Kamu bisa pantau berat badanmu secara rutin. Kamu bisa bikin semacam food diary.

4. Minim privacy

Siapa diantara kamu yang sering numpang nginep di kamar kos teman? Nah, terlalu sering main dan menginap di kamar kos teman tentunya akan mengganggu privacy.

Apalagi, kalau kamar kosmu dijadikan tempat berkumpul alias basecamp sebelum kuliah maupun setelah kuliah. Kamu bisa memberikan batasan atau aturan bila ada temanmu yang ingin main ke kos.

5. Super boros

Saat ngekos, ada potensi pengeluaranmu justru lebih boros. Bila kamu selalu ditransfer uang orangtua, perhatikan arus kas uangmu.

Uang habis saat masih di awal bulan tentu akan tak menyenangkan, bukan? Apalagi kalau sampai mengandalkan kartu kredit. Wah pikirkan baik-baik ya!

Kamu mesti terapkan manajemen keuanganmu saat ngekos. Jangan sampai terjebak utang yang sulit dibayar.

6. Tak bertanggung jawab

Saat ngekos, kamu tentu menjaga kepercayaan dari orangtuamu. Jangan menyalahgunakan kepercayaan.

Menjadi anak kos memang punya potensi terpapar pergaulan bebas. Hindari hal-hal yang negatif ya!