Nadiem meminta waktu 100 hari kepada Jokowi untuk menyusun rancangan program kerja yang akan ia jalankan. Menurut Nadiem, ia tak ingin terburu-buru untuk menyusun rancangan program kerja.
"Ya mohon kesabarannya untuk menunggu rancangannya. 100 hari untuk mendengar, belajar, dan merancang," ujarnya.
Nadiem menyukai hal-hal yang sulit dan rumit. Di bidang pendidikan, ia ingin memberikan inovasi maupun lompatan baru.
"Karena itulah, saya menerima tantangan ini," ujarnya.
Nadiem menyebutkan, ia tertantang untuk memperbaiki suatu hal yang dianggap tak mungkin diperbaiki. Ia menyebutkan pesimisme yang dilemparkan kepadanya adalah sebuah energi.
Nadiem menyebutkan bahwa karakter, pengetahuan, dan keterampilan merupakan modal dasar untuk berkembang yang harus dimiliki sejak usia dini.
Anak-anak mesti dibekali kemampuan beradaptasi untuk menghadapi dunia yang cepat berubah.
Nadiem mewakili generasi millenial mengajak untuk yakin melangkah. Ia menekankan pemuda untuk terus melangkah ke depan meskipun dilanda kegagalan.
Ia juga meminta pemuda untuk memiliki kapasitas intelektual, kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni selain berkarakter moral dan berkinerja tangguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.