Hari Guru Nasional, 5 Pesan Guru untuk Orangtua Turut Mendidik Anak

Kompas.com - 25/11/2019, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendidikan untuk anak bisa didapatkan di sekolah dan lingkungan si anak tinggal. Selain menjadi salah satu tugas guru, mendidik anak juga tak lepas dari tanggung jawab orangtua.

Walaupun orangtua telah menginvestasikan sejumlah materi untuk mendidik anak, bukan berarti proses mendidik telah selesai. Orangtua mesti turun tangan untuk mendidik anak di rumah bahkan bekerjasama dengan guru di sekolah.

Hal itu menjadi saran dari guru-guru yang Kompas.com hubungi. Berikut pesan-pesan guru untuk para orangtua dalam mendidik anak.

1. Berkomunikasi dengan guru

Guru Semut-Semut The Natural School Depok, M. Fuad Rizqi Ramadhan (23) mengatakan orangtua harus aktif berkomunikasi dengan guru. Orangtua bisa menanyakan perkembangan anak selama di sekolah maupun di rumah.

"Misalnya anaknya udh diarahin ikut les gitar, kalau bisa ditanya perkembangan di rumah, anaknya di rumah mesti latihan apa," ujar Fuad kepada Kompas.com di Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Refleksi Hari Guru: Pengabaian di Ruang-ruang Kelas Kita

Guru di Binus School Simprug, Galuh Sakti Bandini (28) mengatakan guru tidak bisa bergerak sendiri untuk mendidik siswa karena pasti hasilnya tidak signifikan. Ia menekankan harus ada peran dari orangtua dan sekolah.

"Orang tua perlu ada dan mendampingi anak-anak mereka tanpa harus menekan dan membebaninya," ujar Galuh saat dihubungi Kompas.com.

Galuh mengatakan pendampingan sederhana bisa dimulai saat anak bertanya. Ia mencontohkan anak bisa bertanya pelajaran-pelajaran kepada orangtua.

2. Mengenalkan nilai-nilai baik di masyarakat

Guru SMAN 5 Bogor, Zafira Andini Muzzamil (22) mengatakan orangtua diharapkan juga mengenalkan nilai-nilai baik di masyarakat disertai alasannya kepada anaknya. Alasan setiap nilai-nilai yang ada di masyarakat juga penting diberikan agar anak memahami.

"Jangan dilarang tanpa alasan. Setiap aturan atau larangan dikasih tahu alasannya," ujar Zafira saat dihubungi Kompas.com.

3. Apresiasi anak

Menurut Zafira, orangtua perlu mengapresiasi sekecil apapun pencapaian anak di sekolah. Apresiasi akan menumbuhkan motivasi, tanggung jawab, dan minat belajar pada anak.

"Mau dapat nilai kecil. Apresiasi itu penting," ujar Zafira.

Galuh menyebutkan orangtua bisa bertanya penyebab nilai anaknya jelek daripada marah ke anak. Orangtua bisa bertanya ke anak tentang apa yang tak dimengerti.

"Lalu cari solusi bareng-bareng. Kalo orangtuanya ga paham, kan ada privat, les, atau yang paling gampang, tanya gurunya," ujar Galuh.

4. Dengarkan cerita anak

Fuad mengatakan orangtua perlu mendengarkan anak bercerita tentang kegiatan di sekolah.

"Ketika anaknya mau cerita apa yang tentang apa yang ada di sekolah, itu dengerkan," ujar Fuad.

5. Konsisten pelajaran diberikan di sekolah

Fuad menyebutkan orangtua perlu konsisten dengan pelajaran atau materi yang diberikan di sekolah. Orangtua diminta tak membuat anak bingung dengan apa yang telah dipelajari.

"Misalnya saya di sekolah alam. Di sekolah anak sudah diajarkan pegang serangga, tapi pas sampe rumah sampe rumah pegang serangga, dibilang itu serangga kotor. Anaknya jadi bingung udah belajar itu," tambahnya.

Ia mencontohkan nilai-nilai lainnya yang diberikan oleh sekolah seperti sampah. Orangtua diminta untuk turut membantu mendidik anak untuk peduli dengan sampah.

"Atau di sekolah sudah dia diajarin ketika lihat sampah, langsung ambil. Pas sampai di rumah, jangan deh. Sampah kotor, biar diberesin sama mba pembantu. Kalau bisa orangtua seimbang, apa yang diajarin di sekolah, di rumah diajarin juga," tambah Fuad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau